Abstract :
Direktorat Jenderal Bina Marga melalui Direktorat Preservasi Jalan telah menerapkan kebijakan baru, yaitu preservasi jalan dengan metode long segment untuk jalan nasional Indonesia. Metode long segment bertujuan untuk menjamin agar perkerasan jalan, bahu jalan, sistem drainase, bangunan pelengkap jalan dan perlengkapan jalan setiap saat dalam kondisi pelayanan yang mantap
berdasarkan kinerja yang disyaratkan dalam dokumen kontrak. Pada penelitian ini akan dibahas tentang kesesuaian antara harapan dan kinerja pelaksanaan
preservasi jalan Long Segment di lapangan dengan metode Importance Performance Analysis (IPA). Dari analisis metode IPA dengan menghitung kesesuian antara tingkat kinerja yang diterima dengan tingkat harapan terhadap performa jalan, akan dapat diketahui tingkat kepuasan penyelenggara dan pengguna jalan terhadap kinerja preservasi jalan Long Segment. Sampel pada penelitian ini adalah 10 responden ahli, dari Organisasi Profesi Himpunan Pengembangan Jalan Jembatan Indonesia (HPJI), Akademisi, Pejabat Pembuat komitmen (PPK), Konsultan dan Kontraktor. Analisis IPA didapat bahwa tingkat kesesuaian rata-rata antara tingkat kinerja/kenyataan dan tingkat
kepentingan/harapan adalah 81.5 %, serta Customer Satisfaction Index adalah 69.29 %. Dari hasil analisis metode IPA dan CSI dapat disimpulkan bahwa pengguna preservasi jalan long segment merasa puas, perlu penyempurnaan dalam hal teknis dan non-teknis agar dapat
menambah tingkat kepuasan pengguna jalan.