Abstract :
Indonesia memiliki banyak potensi sumber daya alam yang dapat
dikembangkan menjadi sumber energi alternatif yang mampu mengimbangi
meningkatnya kebutuhan energi khususnya energi listrik. Salah satunya adalah
calcia (CaO) yang mampu menstabilkan zirkonia, membentuk calcia stabilized
zircon (CSZ) sebagai bahan elektrolit padat pada solid oxide fuel cell (SOFC).
SOFC adalah teknologi konversi energi elektrokimia yang mengkonversi energi
kimia menjadi energi listrik dengan keunggulan dampak terhadap lingkungan yang
baik serta bahan bakarnya yang terbarukan, yang mampu menjadi alternatif untuk
penyedia kebutuhan energi listrik.
Bagian penting dalam SOFC adalah elektrolit, yaitu tempat mengalirnya
ion-ion dari katoda menuju anoda. Elektrolit dibuat dari zirkonia. Zirkonia perlu
distabilkan pada fasa kubik untuk dapat mengalirkan ion-ion tersebut. Saat ini yang
banyak digunakan sebagai bahan penstabil zirkonia pada bahan elektrolit padat
SOFC adalah yttria. Permasalahan yang dihadapi adalah penggunaan bahan yttria
yang mahal dan khususnya di Indonesia ketersediaannya tidak melimpah. Maka
dari itu dilakukan penelitian pembuatan CSZ dari bahan Zr(OH)4 yang di ekstraksi
dari pasir zirkon local (ZrSiO4) dan disintesis dengan CaO, sebagai bahan elektrolit
padat pada SOFC. Tujuan dari penelitian ini untuk mendapatkan karakteristik serta
nilai konduktivitas ionik yang mampu dihasilkan oleh CSZ.
Kata kunci: SOFC, CSZ, fuel cell.