TA: KAJIAN PENGARUH JENIS KONFIGURASI ALIRAN BAHAN DAN UDARA PANAS DI CHAMBER PENGERING DAN TEMPERATUR UDARA PENGERING PADA ALAT PENGERING SPRAY DRYER UNTUK PEMBUATAN TEPUNG LIDAH BUAYA
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Institut Teknologi Nasional Bandung
Author
ANANTO, DEFRY
HASSYA, NINDIRGEMALA FITRIANDRA
HASSYA, NINDIRGEMALA FITRIANDRA
Subject
TP Chemical technology
Datestamp
2021-11-03 09:08:00
Abstract :
Pemanfaatan jenis tepung yang banyak digunakan dalam berbagai sektor industri maupun kesehatan banyak dicari untuk era sekarang, salah satu jenisnya yaitu tepung lidah buaya. Salah satu pengolahan lidah buaya yaitu diolah sebagai tepung, dimana tepung lidah buaya tidak hanya terbatas untuk industri farmasi, kosmetika, minuman kesehatan, tetapi juga untuk campuran pakan ternak dan ikan, terutama tepung lidah buaya dengan standar mutu rendah. Salah satu metode pengeringan yang dapat dilakukan dalam pembuatan tepung lidah buaya yaitu spray dryer. Metode pengeringan menggunakan spray dryer sangat banyak dimanfaatkan karena memiliki waktu pengeringan yang singkat dengan produk yang dihasilkan berbentuk bubuk halus. Dalam metode pengeringan menggunakan spray dryer terdapat faktor yang diperhatikan dalam pengeringannya diantaranya konfigurasi aliran bahan dan udara panas di chamber pengering dan temperatur suhu pengering, dimana konfigurasi aliran bahan dan udara panas di chamber pengering yang diantaranya co-current, counter-current dan mixed-flow. Tujuan umum dalam karya tulis ini yaitu mengkaji pengaruh konfigurasi aliran bahan dan udara panas di chamber dan temperatur udara pengering pada alat pengering spray dryer terhadap kualitas dan kuantitas tepung lidah buaya dan tujuan khusus yaitu menentukan pengaruh konfigurasi aliran bahan dan udara panas di chamber pengering spray dryer dan temperatur udara pengering dalam pembuatan tepung lidah buaya jika ditinjau dari kadar air, pH, warna, vitamin C, serta % yield yang dihasilkan. Dari kajian yang telah dilakukan bahwa setiap konfigurasi chamber dan temperatur udara pengering yang digunakan pada alat spray dryer sangat mempengaruhi hasil kualitas dan kuantitas dari tepung lidah buaya yang dihasilkan dimana ditinjau melalui % yield, kadar air, warna, vitamin C, dan pH. Konfigurasi aliran bahan dan udara panas serta temperatur udara pengering pada pembuatan tepung lidah buaya terbaik yaitu konfigurasi co-current dan temperature 170oC. Efisiensi panas di chamber pengering yaitu 97,60% serta panas yang hilang yaitu 441,5807 kJ. Kata kunci: Tepung Lidah Buaya, Spray Dryer, Konfigurasi, Temperatur Udara.
Pemanfaatan jenis tepung yang banyak digunakan dalam berbagai sektor industri maupun kesehatan banyak dicari untuk era sekarang, salah satu jenisnya yaitu tepung lidah buaya. Salah satu pengolahan lidah buaya yaitu diolah sebagai tepung, dimana tepung lidah buaya tidak hanya terbatas untuk industri farmasi, kosmetika, minuman kesehatan, tetapi juga untuk campuran pakan ternak dan ikan, terutama tepung lidah buaya dengan standar mutu rendah. Salah satu metode pengeringan yang dapat dilakukan dalam pembuatan tepung lidah buaya yaitu spray dryer. Metode pengeringan menggunakan spray dryer sangat banyak dimanfaatkan karena memiliki waktu pengeringan yang singkat dengan produk yang dihasilkan berbentuk bubuk halus. Dalam metode pengeringan menggunakan spray dryer terdapat faktor yang diperhatikan dalam pengeringannya diantaranya konfigurasi aliran bahan dan udara panas di chamber pengering dan temperatur suhu pengering, dimana konfigurasi aliran bahan dan udara panas di chamber pengering yang diantaranya co-current, counter-current dan mixed-flow. Tujuan umum dalam karya tulis ini yaitu mengkaji pengaruh konfigurasi aliran bahan dan udara panas di chamber dan temperatur udara pengering pada alat pengering spray dryer terhadap kualitas dan kuantitas tepung lidah buaya dan tujuan khusus yaitu menentukan pengaruh konfigurasi aliran bahan dan udara panas di chamber pengering spray dryer dan temperatur udara pengering dalam pembuatan tepung lidah buaya jika ditinjau dari kadar air, pH, warna, vitamin C, serta % yield yang dihasilkan. Dari kajian yang telah dilakukan bahwa setiap konfigurasi chamber dan temperatur udara pengering yang digunakan pada alat spray dryer sangat mempengaruhi hasil kualitas dan kuantitas dari tepung lidah buaya yang dihasilkan dimana ditinjau melalui % yield, kadar air, warna, vitamin C, dan pH. Konfigurasi aliran bahan dan udara panas serta temperatur udara pengering pada pembuatan tepung lidah buaya terbaik yaitu konfigurasi co-current dan temperature 170oC. Efisiensi panas di chamber pengering yaitu 97,60% serta panas yang hilang yaitu 441,5807 kJ. Kata kunci: Tepung Lidah Buaya, Spray Dryer, Konfigurasi, Temperatur Udara.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
