TA: PERANCANGAN BANGUNAN PENDIDIKAN DENGAN PENDEKATAN KONSEP ANALOGI LINGUISTIK SEBAGAI PUSAT PENDIDIKAN SENI RUPA
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Institut Teknologi Nasional Bandung
Author
Sanjaya, Henu
Subject
NA Architecture
Datestamp
2021-03-31 09:15:56
Abstract :
Kota Bandung merupakan salah satu kota pendidikan di Indonesia.Banyak nya orang-orang pribumi maupun dari luar kota yang lebih memilih kota Bandung sebagi tempat untuk menimba ilmu. Meningkatnya minat pada setiap orang untuk memilih kota Bandung sebagai kota Pendidikan seharusnya lebih meningkatkan kualitas serta fasilitas yang sangat baik. Oleh karena itu, menarik suatu perhatian dengan memberikan solusi serta kemudahan dalam meraih suatu cita-cita sesuai dengan kriteria dan kegemaran dengan merubah pola fikir yang lebih baik untuk masa depan. Setelah melakukan riset dengan menggunakan metode deskriptif didapatkan hasil bahwa tidak terlalu banyak masyarakat yang memahami wawasan tentang seni rupa yang dimana terjadi karena beberapa faktor, diantaranya factor kreativitas yang masih belum banyak di kuasai oleh orang banyak, media pamer yang terkesan gelap dan tidak menarik, kurang terlibatnya teknologi masa kini sebagai media pamer, interior bangunan, serta hal yang cukup mudah untuk menjadi wajah pendikdikan seni rupa sebagai bangunan Pendidikan seni rupa. Masalah yang cukup sering disepelekan berkaitan dengan hal-hal yang disampaikan di atas yaitu bentuk bangunan yang tidak menarik sehingga perlunya membuat desain bangunan yang ikonik dan menarik daya tarik calon pengunjung salah satunya dengan cara menerapkan pendekatan desain menyerupai sebuah bentuk yang bisa disebut sebagai pendekatan desain dengan Analogi Linguistik.
Kota Bandung merupakan salah satu kota pendidikan di Indonesia.Banyak nya orang-orang pribumi maupun dari luar kota yang lebih memilih kota Bandung sebagi tempat untuk menimba ilmu. Meningkatnya minat pada setiap orang untuk memilih kota Bandung sebagai kota Pendidikan seharusnya lebih meningkatkan kualitas serta fasilitas yang sangat baik. Oleh karena itu, menarik suatu perhatian dengan memberikan solusi serta kemudahan dalam meraih suatu cita-cita sesuai dengan kriteria dan kegemaran dengan merubah pola fikir yang lebih baik untuk masa depan. Setelah melakukan riset dengan menggunakan metode deskriptif didapatkan hasil bahwa tidak terlalu banyak masyarakat yang memahami wawasan tentang seni rupa yang dimana terjadi karena beberapa faktor, diantaranya factor kreativitas yang masih belum banyak di kuasai oleh orang banyak, media pamer yang terkesan gelap dan tidak menarik, kurang terlibatnya teknologi masa kini sebagai media pamer, interior bangunan, serta hal yang cukup mudah untuk menjadi wajah pendikdikan seni rupa sebagai bangunan Pendidikan seni rupa. Masalah yang cukup sering disepelekan berkaitan dengan hal-hal yang disampaikan di atas yaitu bentuk bangunan yang tidak menarik sehingga perlunya membuat desain bangunan yang ikonik dan menarik daya tarik calon pengunjung salah satunya dengan cara menerapkan pendekatan desain menyerupai sebuah bentuk yang bisa disebut sebagai pendekatan desain dengan Analogi Linguistik.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
