Abstract :
Hoax atau berita palsu menyebar sangat cepat di media sosial. Berita bisa
mempengaruhi pembaca dan menjadi racun pikiran. Masalah seperti ini harus
diselesaikan secara strategis dengan mengidentifikasi berita yang dibaca yang
disebarluaskan di media sosial. Beberapa metode yang diusulkan untuk
memprediksi hoax adalah dengan menggunakan Support Vector Classifier,
Logistic Regression, dan MultinomialNaiveBayes. Dalam penelitian ini, peneliti
menerapkan Long Short-Term Memory untuk mengidentifikasi hoax. Performa
sistem diukur berdasarkan nilai precision, recall, accuracy, dan F-Measure.
Berdasarkan hasil eksperimen yang dilakukan terhadap data hoax diperoleh nilai
rata-rata precision, recall, accuracy, dan F-Measure masing-masing 0,94, 0,96,
0,95, dan 0,95.
Kata kunci : Long Short-Term Memory, Hoax, Recurrent Neural Network