DETAIL DOCUMENT
TA: ANALISIS REGANGAN GUNUNG SEMERU DENGAN MENGGUNAKAN METODE TRIANGLE STRAIN ALGORITHM BERDASARKAN DATA PENGAMATAN GPS TAHUN 2017-2020
Total View This Week0
Institusion
Institut Teknologi Nasional Bandung
Author
JAMIL, FEBI SHABRINA
Subject
 
Datestamp
2021-04-07 04:45:48 
Abstract :
Gunung Semeru yang merupakan gunung berapi tertinggi di Pulau Jawa terletak di antara wilayah administrasi Kabupaten Malang dan Lumajang, dengan puncaknya Mahameru, 3.676 meter dari permukaan laut (mdpl) berbentuk strato serta tipe vulkano lemah. Gunung Semeru pertama kali meletus pada tanggal 08 November Tahun 1818. Kemudian aktifitas Gunung Semeru mengeluarkan lahar panas semenjak tahun 1967 tidak pernah berhenti sampai saat ini. Sebagai upaya mitigasi bencana erupsi yang diakibatkan oleh Gunung Semeru dengan cara melakukan pengamatan pergerakan pada tubuh gunung tersebut melalui pemantauan deformasi. Pada penelitian ini bertujuan untuk menentukan besarnya deformasi yang terjadi di Gunung Semeru dengan menggunakan data pengamatan GPS tahun 2017-2020 yaitu ARGO, MAHM, LEKR, dan SAWR dengan metode triangle strain algorithm. Kecepatan pergeseran atau velocity di Gunung Semeru dari tahun 2017-2020 memiliki kecepatan rata-rata untuk sumbu East 27,0 mm/tahun, sumbu North -7,3 mm/tahun, dan sumbu Up 1,4 mm/tahun. Dari hasil vektor kecepatan pada sumbu horizontal dapat disimpulkan bahwa arah pergeseran seluruh stasiun pengamatan bergerak secara seragam menuju arah tenggara, hal ini konsisten dengan rotasi blok sunda yang arah pergerakannya relatif terhadap kerangka referensi ITRF2008. Pola regangan yang dihasilkan pada triangle strain algorithm yang terdapat di Gunung Semeru, menunjukan regangan yang bersifat kompresi sangat dominan. Hal ini menunjukkan gejala deformasi yang terjadi di Gunung Semeru berupa deflasi. Kata Kunci: Regangan, Triangle Strain Algorithm, Gunung Semeru 
Institution Info

Institut Teknologi Nasional Bandung