TA: ANALISIS PERUBAHAN BASELINE GUNUNG TANGKUBAN PARAHU MENGGUNAKAN DATA PENGAMATAN GPS PADA ERUPSI 7 SEPTEMBER 2019
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Institut Teknologi Nasional Bandung
Author
Puteri, Cindy Aulia
Subject
Datestamp
2021-05-25 03:04:50
Abstract :
Gunung Tangkuban Parahu merupakan gunung api aktif dengan ketinggian 2.087 m dpl yang terletak di Kabupaten Bandung dan Kabupaten Subang, Jawa Barat. Penelitian ini bertujuan melihat perubahan baseline dan pola deformasi pada sebelum, saat hingga sesudah erupsi pada tanggal 7 September 2019 jam 1:59 am-23:59 pm UTC dengan menggunakan data pengamatan GPS kinematik. Titik pantau yang digunakan dalam penelitian ini yaitu titik pantau ITBR, SUCI dan POSP sebagai referensi. Proses pengolahan menggunakan perangkat lunak TRACK untuk mendapatkan pergeseran secara kinematik. Pergeseran horizontal pada kedua titik tersebut sebelum erupsi mengarah ke barat daya dengan nilai pergeseran dN -0,516 m, dE -1,264 m di titik pantau ITBR dan dN -0,236 m, dE -0,378 m di titik pantau SUCI, pada saat erupsi mengarah ke arah timur laut dengan nilai pergeseran maksimum dN 1,052 m, dE 1,447 m di titik pantau ITBR dan dN 0.069 m, dE 0,213 m di titik pantau SUCI dan setelah aktivitas Gunung Tangkuban Parahu normal, titik pantau kembali ke arah barat daya dengan nilai pergeseran maksimum dN -0,227 m, dE -0,442 m di titik pantau ITBR dan dN 0,017 m, dE -0,005 m di titik pantau SUCI. Perubahan baseline juga dipengaruhi oleh gempa vulkanik sehingga mendapatkan nilai maksimum perubahan baseline 0,7895 m di titik pantau ITBR dan 0,9937 m di titik pantau SUCI terhadap titik referensi POSP. Kata Kunci : Tangkuban Parahu, Perubahan Baseline, Kinematik
Gunung Tangkuban Parahu merupakan gunung api aktif dengan ketinggian 2.087 m dpl yang terletak di Kabupaten Bandung dan Kabupaten Subang, Jawa Barat. Penelitian ini bertujuan melihat perubahan baseline dan pola deformasi pada sebelum, saat hingga sesudah erupsi pada tanggal 7 September 2019 jam 1:59 am-23:59 pm UTC dengan menggunakan data pengamatan GPS kinematik. Titik pantau yang digunakan dalam penelitian ini yaitu titik pantau ITBR, SUCI dan POSP sebagai referensi. Proses pengolahan menggunakan perangkat lunak TRACK untuk mendapatkan pergeseran secara kinematik. Pergeseran horizontal pada kedua titik tersebut sebelum erupsi mengarah ke barat daya dengan nilai pergeseran dN -0,516 m, dE -1,264 m di titik pantau ITBR dan dN -0,236 m, dE -0,378 m di titik pantau SUCI, pada saat erupsi mengarah ke arah timur laut dengan nilai pergeseran maksimum dN 1,052 m, dE 1,447 m di titik pantau ITBR dan dN 0.069 m, dE 0,213 m di titik pantau SUCI dan setelah aktivitas Gunung Tangkuban Parahu normal, titik pantau kembali ke arah barat daya dengan nilai pergeseran maksimum dN -0,227 m, dE -0,442 m di titik pantau ITBR dan dN 0,017 m, dE -0,005 m di titik pantau SUCI. Perubahan baseline juga dipengaruhi oleh gempa vulkanik sehingga mendapatkan nilai maksimum perubahan baseline 0,7895 m di titik pantau ITBR dan 0,9937 m di titik pantau SUCI terhadap titik referensi POSP. Kata Kunci : Tangkuban Parahu, Perubahan Baseline, Kinematik
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
