DETAIL DOCUMENT
TA: ANALISIS KECUKUPAN SARANA BANTU NAVIGASI PELAYARAN BERDASARKAN RENCANA INDUK PELABUHAN LABUAN BAJO TAHUN 2015 (Studi Kasus: Pelabuhan Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur)
Total View This Week0
Institusion
Institut Teknologi Nasional Bandung
Author
WITARSA, RONI WARSONO
Subject
 
Datestamp
2021-05-25 03:38:00 
Abstract :
Pelabuhan Labuan Bajo di Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur akan dijadikan pelabuhan khusus wisata. Pengembangan pelabuhan difokuskan sebagai terminal penumpang untuk mengintegrasikan kawasan wisata yang ada di Labuan Bajo. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kecukupan SBNP pada alur pelayaran dan potensi bahaya navigasi pelayaran di Pelabuhan Labuan Bajo untuk mendukung Rencana Induk Pelabuhan Labuan Bajo Tahun 2015. Data yang digunakan terdiri dari lembar lukis teliti, Peta Laut Indonesia No. 296, koordinat alur pelayaran, koordinat SBNP, dan data kapal. Analisis vertikal dilakukan untuk mengetahui bahaya kedangkalan dan analisis horisontal dilakukan untuk mengetahui keamanan sudut tikungan dan bahaya navigasi lainnya. Dari hasil dari penelitian ini didapatkan bahaya kedangkalan sebesar 5 meter pada area alur pelayaran utama, ditemukan juga kedua sudut tikungan pada alur pelayaran melebihi 35°. Kecukupan SBNP yang terpasang didapatkan 30%. Direkomendasikan pemasangan SBNP pada alur pelayaran berjumlah tujuh buah, yaitu: tiga pelampung suar merah, tiga pelampung suar hijau, dan satu MPMT (tanda masuk alur). Kata kunci: kecukupan SBNP, analisis horisontal, analisis vertik 
Institution Info

Institut Teknologi Nasional Bandung