Abstract :
Kota Bandung merupakan salah satu kota terbesar di Indonesia dalam
pertumbuhan sektor informal, khususnya pedagang kaki lima (PKL). Seiring
berjalannya waktu kondisi PKL yang semakin modern menjadikan teknologi
transportasi sebagai sarana berjualan yang efektif, sehingga munculnya PKL
bermobil di Kota Bandung. PKL bermobil di Kota Bandung semakin bertambah
setiap tahunnya dan sering di temukan berjualan di bahu jalan dan trotoar. Selain
itu sebaran PKL bermobil di Kota Bandung cenderung sporadis yaitu tidak merata
dan jarang di berbagai ruas jalan, hal ini menjadi permasalahan mengenai
bagaimana pola dan sebaran PKL bermobil di Kota Bandung. Maka tujuan dari
penelitian ini adalah untuk menemukenali pola sebaran dan karakteristik
pedagang kaki lima bermobil di Kota Bandung. Maka sasaran penelitian yaitu
teridentifikasinya karakteristik PKL bermobil di Kota Bandung, teridentifikasinya
pola kegiatan PKL bermobil di Kota Bandung, serta teridentifikasinya pola dan
sebaran PKL bermobil di Kota Bandung. Metode analisis yang digunakan adalah
mixed method atau penelitian campuran, yaitu menggabungkan antara kualitatif
dan kuantitatif, selain itu penelitian ini menggunakan analisis distribusi frekuensi
dan crosstab (tabulasi silang). Penelitian dilakukan di ruas jalan arteri dan
kolektor. Hasil penelitian yaitu PKL bermobil di Kota Bandung memiliki
karakateristik pendapatan tinggi dan pola pelayanan cenderung menetap,
sedangkan pola sebaran PKL bermobil di Kota Bandung adalah mengelompok
(focus agglomeration) ke pusat kota.
Kata Kunci: PKL Bermobil, Karakteristik PKL Bermobil, Pola Sebaran PKL
Bermobil