Abstract :
Wisata dalam bahasa Inggris disebut tour yang secara etimologi berasal dari kata
torah (ibrani) yang berarti belajar, tornus (bahasa latin) yang berarti alat untuk
membuat lingkaran, dan dalam bahasa Perancis kuno disebut tour yang berarti
mengelilingi sirkuit. Kabupaten Bandung memiliki beberapa tempat wisata dengan
berbagai macam jenis wisata yang ada yaitu wisata alam dan buatan. Dimana objek
pada penelitian ini ialah Farm House Susu Lembang dan Floating Market Lembang.
Pariwisata yang ramah bagi penyandang difabilitas fisik adalah mampu menyediakan
fasilitas dan aksesibilitas yang sesuai dengan kriteria penyandang difabel. Pada
umumnya saat ini pariwisata di Indonesia masih dirasa kurang dalam penyediaan
fasilitas atau pelayanan publik bagi kaum difabel. Oleh karena itu penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui sejauh mana konsep penerapan pariwisata yang ramah
bagi penyandang difabilitas fisik, agar dapat memberikan tanggapan bahwa
pentingnya menyediakan fasilitas yang ramah untuk difabilitas mengingat kesetaraan
hak dalam berwisata. Metode yang digunakan dalam penlitian ini yaitu mix method
dengan alat analisis skala Guttman. Hasil dari penelitian ini yaitu kedua objek wisata
tersebut kurang ramah difabel karena di dalamnya sangat minim fasilitas yang ramah
bagi penyandang difabilitas.
Kata kunci: Pariwisata, Fasilitas, Penyandang Difabilitas, difabel