Abstract :
Keberadaan PKL banyak dijumpai pada ruang-ruang fungsional kota, sehingga
menimbulkan beragam dampak persoalan dan konflik dengan masyarakat umum
sebagai pengguna jalan dan pengguna trotoar. Koridor Ibrahim Adjie merupakan kawasan yang termasuk
kedalam zona merah pedagang kaki lima dalam artian merupakan kawasan terlarang untuk PKL berjualan.
Berdasarkan hal tersebut, studi ini bertujuan mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi
keputusan Pedagang Kaki Lima menempati bahu jalan di sepanjang Koridor Jalan Ibrahim Adjie.
Penelitian ini menggunakan regresi logistik biner dalam melihat hubungan antara faktor-faktor yang
berpengaruh terhadap keputusan pedagang menempati bahu jalan. Penelitian ini menggunakan pendekatan
kuantitatif. Sumber data penelitian ini adalah data primer menggunakan kuesioner. Sampel penelitian
ini adalah pedagang PKL sebanyak 144 orang dan jumlah sampel yang diambil pada pedagang di kios
dalam pasar diambil sebanyak 104 orang dengan menggunakan teknik proportionate stratified random
sampling. Analisis data penelitian ini menggunakan analisis regresi logistik biner yang terdiri
dari dua kategori yaitu Pedagang PKL dan Pedagang Non PKL dan variabel independennya terdiri dari
12 variabel. Untuk menentukan model regresi logistik yang paling sesuai maka
dilakukan analisis regresi logistik dengan menguji keseluruhan parameter dengan menggunakan uji G
dan uji wald untuk menguji masing-masing koefisien parameter dan memaparkan deskriptifnya. Hasil
yang diperoleh pada penelitian ini, dari 12 variabel terdapat 6 variabel faktor-faktor yang
berpengaruh signifikan terhadap keputusan pedagang menempati bahu jalan yaitu harga sewa kios/los,
kemudahan untuk dicapai, jarak lokasi dengan tempat tinggal, tingkat kunjungan, perputaran modal
dan pengendalian. Kemudian diketahui besarnya peluang yang di hasilkan dari setiap model.
Kata Kunci: PKL, Kios, Bahu Jalan, Lokasi