DETAIL DOCUMENT
TA: ANALISIS KETIMPANGAN ANTAR WILAYAH PEMBANGUNAN DI PROVINSI JAWA BARAT
Total View This Week0
Institusion
Institut Teknologi Nasional Bandung
Author
DARMAWAN, FARIS
Subject
 
Datestamp
2021-06-02 03:54:10 
Abstract :
Ketimpangan wilayah adalah perbedaan atau ketidaksamaan karakteristik, fenomena atau kondisi lokasi dan terjadi minimal diantara dua entitas dari struktur wilayah (Kutscherauer, 2010). Ketimpangan wilayah sudah sering menjadi permasalahan utama pada suatu negara yang terus berkelanjutan, sehingga masih sulit diselesaikan hingga sekarang. Ketimpangan wilayah dipicu oleh beberapa hal antara lain, perbedaan potensi daerah yang sangat besar, perbedaan kondisi demografis dan ketenagakerjaan, dan perbedaan kondisi sosial budaya antar wilayah. WP Bodebekpunjur mendominasi kegiatan perekonomian mencapai 60% PDRB dan kependudukan yang tinggi sebesar 32,3% di Jawa Barat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi ketimpangan antar wilayah pembangunan di Provinsi Jawa Barat. Variabel yang digunakan pada penelitian ini terdiri dari jumlah penduduk, tenaga kerja, rasio pelayanan jalan, fasilitas pendidikan, fasilitas kesehatan, PDRB, pendapatan perkapita, laju pertumbuhan ekonomi, PMA, dan PMDN. Metode yang digunakan pada penelitian ini terdiri dari pembuatan nilai indeks, analisis rank size rule, dan analisis faktor. Hasil penelitian ini menunjukkan nilai distribusi ketimpangan indeks keselurahan variabel adalah 0,630 dan dikategorikan mengalami ketimpangan. WP Bodebekpunjur berada di rangking-1 menjadi wilayah pembangunan yang sangat maju di Jawa Barat. Berdasarkan hasil analisis faktor terdapat 3 faktor yang terbentuk yang mempengaruhi ketimpangan wilayah. Faktor ke-1 mempunyai variabel-variabel yaitu jumlah penduduk, jumlah tenaga kerja, faslitas pendidikan, PMA, dan PMDN. Faktor ke-2 mempunyai variabel-vairabel yaitu pendapatan perkapita, dan laju pertumbuhan ekonomi. Faktor ke-3 mempunyai variabel-vairabel yaitu fasilitas kesehatan, rasio pelayanan jalan, dan PDRB. Kata Kunci: Ketimpangan Wilayah, Rank Size Rule, Analisis Faktor 
Institution Info

Institut Teknologi Nasional Bandung