Abstract :
Pembangunan Stasiun MRT Jakarta merupakan salah satu alternatif solusi yang
diberikan oleh Pemprov DKI Jakarta dalam mengatasi permasalahan kemacetan di
DKI Jakarta. Adanya pengembangan angkutan massal ini diharapkan mampu
mendorong suatu perencanaan yang terintegrasi dengan kawasan transit, sehingga
pengembangan angkutan massal dapat berjalan dengan optimal.
Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pengembangan transit oriented
development pada kawasan Stasiun MRT Jakarta berdasarkan kondisi eksisting dan
rencananya, dengan lokasi terpilih yaitu Kawasan Stasiun MRT Dukuh Atas dan
Blok M yang ditetapkan berdasarkan Rencana Detail Tata Ruang Provinsi DKI
Jakarta Tahun 2011-2030. Metode analisis data yang digunakan ialah analisis
deskriptif kuantitatif.
Hasil penelitian menunjukan bahwa pada Kawasan Stasiun MRT Dukuh Atas dan
Blok M berdasarkan kondisi eksisting dan rencananya masih belum mengarah pada
penerapan dan pengembangan kawasan TOD. Hal ini disebabkan karena masih
adanya penerapan dan pengembangan indikator yang belum memenuhi kriteria atau
parameter TOD. Mayoritas indikator yang belum memenuhi kriteria TOD
diantaranya indikator kepadatan penduduk dan koefisien dasar bangunan. Namun,
diantara kedua kawasan tersebut lokasi kawasan transit yang dapat dikembangkan
menjadi kawasan TOD adalah Kawasan Stasiun MRT Dukuh Atas.
Kata Kunci : Kawasan Transit, Mass Rapid Transit Jakarta, Dukuh Atas, Blok M,
Transit Oriented Development