TA: KINERJA TEMPAT KETIGA (THIRD PLACE) DI KORIDOR KOMERSIAL RIAU BANDUNG BERDASARKAN PERSEPSI PENGGUNA RUANG
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Institut Teknologi Nasional Bandung
Author
PRATIWI, REGHA ARTHA
Subject
Datestamp
2021-06-14 07:41:48
Abstract :
Ruang? adalah sebuah bagian penting dalam kehidupan suatu kota, dan lebih dalam lagi ada ?tempat?, yaitu ruang yang memiliki makna dan konteks di dalamnya. Third place atau tempat ketiga, adalah bagian dari ruang tersebut, digunakan sebagai tempat-tempat dimana masyarakat kota menghabiskan waktu untuk berinteraksi dan beristirahat. Dapat dikatakan, third place adalah tempat yang membuat masyarakat tetap ?waras?, dengan segala kegiatan yang mereka lakukan. Penelitian ini dilakukan untuk menilai kinerja third place di Koridor Komersial Riau Bandung berdasarkan fungsi dan standar teori Oldenburg. Dalam penelitian ini, dilakukan survei melalui kuesioner untuk menilai kinerja third place eksisting menurut persepsi pengunjung. Penelitian ini menghasilkan persepsi masyarakat mengenai third place yang tersedia, selain itu ditemukan pula wawasan-wawasan baru mengenai persepsi masyarakat perkotaan sebagai pengunjung terhadap sebuah third place, serta membuktikan bahwa sebagian besar karakter third place yang dinyatakan Oldenburg pada tahun 1989 masih cukup relevan meski beberapa karakteristik mengalami perubahan seiring waktu. Kata kunci: third place, aktivitas, ruang publik, koridor komersial
Ruang? adalah sebuah bagian penting dalam kehidupan suatu kota, dan lebih dalam lagi ada ?tempat?, yaitu ruang yang memiliki makna dan konteks di dalamnya. Third place atau tempat ketiga, adalah bagian dari ruang tersebut, digunakan sebagai tempat-tempat dimana masyarakat kota menghabiskan waktu untuk berinteraksi dan beristirahat. Dapat dikatakan, third place adalah tempat yang membuat masyarakat tetap ?waras?, dengan segala kegiatan yang mereka lakukan. Penelitian ini dilakukan untuk menilai kinerja third place di Koridor Komersial Riau Bandung berdasarkan fungsi dan standar teori Oldenburg. Dalam penelitian ini, dilakukan survei melalui kuesioner untuk menilai kinerja third place eksisting menurut persepsi pengunjung. Penelitian ini menghasilkan persepsi masyarakat mengenai third place yang tersedia, selain itu ditemukan pula wawasan-wawasan baru mengenai persepsi masyarakat perkotaan sebagai pengunjung terhadap sebuah third place, serta membuktikan bahwa sebagian besar karakter third place yang dinyatakan Oldenburg pada tahun 1989 masih cukup relevan meski beberapa karakteristik mengalami perubahan seiring waktu. Kata kunci: third place, aktivitas, ruang publik, koridor komersial
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
