Institusion
Institut Teknologi Nasional Bandung
Author
Putra, Bagaskara Nugraha Permana
Subject
TD Environmental technology. Sanitary engineering
Datestamp
2021-09-21 07:42:40
Abstract :
Pembangunan Gedung Apartemen Kairaku Residence harus berdasarkan
Peraturan Daerah Kabupaten Karawang Nomor 8 Tahun 2015 tentang
Bangunan Gedung, bahwa pembangunan Gedung harus diselenggarakan sesuai
dengan peruntukannya sesuai dengan RTRW dan persyaratan bangunan
Gedung hijau yaitu efisiensi penggunaan air. Berdasarkan hal tersebut
pembangunan Gedung Apartemen Kairaku Residence akan direncanakan
sistem plambing dengan konsep konservasi air berdasarkan Green Building.
Upaya yang dilakukan yaitu dengan menggunakan poin WAC 2, WAC 3 dan
WAC 4. Pemakaian air bersih akan dihemat dengan cara mendaur ulang air
buangan sebagai air second class untuk kebutuhan flushing WC dan
penggunaan alat plambing hemat air serta air kondensasi AC sebagai sumber
air alternatif. Apartemen Kairaku Residence memiliki jumlah populasi 1983
jiwa dengan kebutuhan air bersih 348 m3/hari, sumber air bersih yang
digunakan berasal dari PDAM. Timbulan air limbah yang dihasilkan sebesar
278,4 m3/hari yang diolah menggunakan STP Biofive sehingga dapat
menghasilkan air yang dapat digunakan kembali sebesar 222,7 m3/hari dan
timbulan air kondensasi AC yang diperoleh sebesar 3,09 m3/hari. Air bersih
first class dan second class akan disimpan pada ground tank dan dialirkan
menuju roof tank. Penggunaan alat plambing hemat air dengan merk TOTO
dapat menghemat air sebanyak 47,5 %. Diameter pipa air bersih dan second
class mempunyai rentang 20 mm-125 mm, pipa air limbah 48 mm - 318 mm
serta vent 28 mm-114 mm dengan biaya perencanaan sistem plambing yaitu
Rp. 10.066.489.000.
Kata Kunci : Konservasi Air; Sistem Plambing; Air Daur Ulang; Air
Kondensasi AC; Alat Plambing Hemat Air