DETAIL DOCUMENT
TA: ANALISIS STABILITAS DAN DEFORMASI TEROWONGAN NANJUNG DENGAN PENDEKATAN NUMERIK DUA DIMENSI
Total View This Week0
Institusion
Institut Teknologi Nasional Bandung
Author
Saifudin, Rizky
Subject
TA Engineering (General). Civil engineering (General) 
Datestamp
2021-04-22 03:27:08 
Abstract :
Terowongan Nanjung yang berbentuk tapak kuda memiliki Panjang 230 m dan lebar 9,4 m berlokasi di Curug Jompong. karena Curug Jompong merupakan situs budaya warisan dunia yang diakui oleh United Nations Educational, Scientific, Cultural Organization, sehingga menurut kesepakatan dunia Curug Jompong ini harus dibiarkan alami dan tidak boleh dihancurkan. Stabilitas tanah pada saat kontruksi dan jenis perkuatan yang digunakan merupakan salah satu permasalahan yang kerap terjadi ketika akan membuat konstruksi terowongan nanjung.Beberapa faktor yang mempengaruhi permasalahan tersebut adalah terjadi penyempitan saluran. Dimensi saluran yang mengecil mengakibatkan kapasitas saluran menjadi sedikit. Tinggi muka air sebelum melewati Curug Jompong mengalami kenaikan akibatnya air meluap dan terjadi banjir di Kabupaten Bandung. Alternatif untuk menganalisis stabilitas tanah dan perkuatan pada saat konstruksi yaitu menggunakan Plaxis 2D. Hasil analisis yang didapat dengan menggunakan program plaxis 2D yaitu besarnya nilai deformasi sebesar potongan T-225 0.08236m dan potongan T-110 0.00347m yang terjadi di bagian atas terowongan. Nilai gaya dalam axial force, shear force, dan bending moment didapat 967,3 kN/m, 421,1 kN/m, 578,5 kNm/m. Serta dengan nilai Faktor keamanan lereng yang didapat yaitu sebesar 1,503. 
Institution Info

Institut Teknologi Nasional Bandung