Abstract :
Dalam menyalurkan tenaga listrik dari pusat pembangkit sampai ke konsumen
memerlukan suatu sarana penyaluran, yaitu berupa sistem transmisi dan sistem
distribusi. Salah satu faktor yang menentukan keandalan sistem transmisi atau
distribusi adalah isolator. Isolator tegangan tinggi yang berfungsi sebagai penyangga
kawat saluran udara dan sebagai penyekat (isolasi) antara kawat tegangan tinggi
dengan menara (tower) transmisi. Faktor yang mempengaruhi dari kinerja isolator
pemasangan outdoor yakni faktor lingkungan. Pada penelitian ini akan dianalisis
faktor lingkungan (suhu, kelembaban, polutan intensitas cahaya) yang paling
mempengaruhi arus bocor isolator serta THD isolator pada waktu siang dan malam
dengan pengambilan data setiap 3 jam. Setelah didapat kinerja dari isolator yang
dipengaruhi oleh faktor lingkungan dan variasi waktu, penulis membandingkan
kinerja dari isolator gelas dan isolator polimer yang digunakan pada penelitian kali ini.
Nilai tertinggi arus bocor isolator gelas adalah 275 (?Ampere) pada pukul 00:00
sedangkan pada isolator polimer 23,3 (?Ampere) isolator polimer pada jam 21:00
malam. Kemudian nilai arus bocor terendah isolator gelas adalah 62,7 (?Ampere) pada
pukul 12:00 siang, sedangkan untuk nilai terendah isolator polimer adalah 0,55
(?Ampere). Hal ini menunjukkan bahwa isolator polimer lebih cocok untuk
pemakaian outdoor. Untuk polanya sendiri, arus bocor cenderung lebih besar pada
malam hari, pada saat suhu rendah, kelembaban tinggi, dan intensitas cahaya
cenderung lebih rendah, hal tersebut karena pada saat tersebut partikel air diudara
lebih banyak, sehingga hal tersebut mempengaruhi tingkat konduktivitas dari
permukaan isolator. Dari analisis regresi yang dilakukan yang paling mempengaruhi
nilai arus bocor isolator yaitu kelembaban dengan nilai R2untuk isolator gelas 0,6894
dan untuk isolator polimer 0,2323 sedangkan untuk analisis kovarian dan korelasi
yang telah dilakukan, hubungan antara arus bocor dan parameter lingkungan yang
paling kuat hubungannya yaitu dengan kelembaban lingkungan, untuk isolator gelas
yakni kelembaban dengan nilai korelasi 0,724 dan untuk nilai korelasi isolator polimer
yaitu -0,429.