TA: PEMANTAUAN SISTEM IRIGASI TETES PADA PERTANIAN HIDROPONIK
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Institut Teknologi Nasional Bandung
Author
Rianto, Kurnia Agil
Subject
Datestamp
2021-04-28 02:02:51
Abstract :
Pada penelitian ini dilakukan pemantauan sistem irigasi tetes pada pertanian hidroponik. Sistem ini bertujuan untuk memantau penyumbatan yang terjadi pada sistem irigasi tetes. Penyumbatan dapat terjadi ketika mengering dan mengeraknya larutan nutrisi yang mengalir melalui selang dan penetes. Sistem ini diimplementasikan dengan menggunakan sensor flowmeter YF-S201 untuk mendapatkan nilai debit aliran. Sistem yang dirancang menggunakan empat buah sensor yang diletakkan sejajar yang saling berhubungan dan delapan keluaran penetes. Setiap sensor akan membaca keluaran berupa debit aliran setiap dua penetes. Keempat sensor bekerja secara bergantian. Keluaran dari sensor flowmeter berbentuk pulsa dan dihubungkan pada pin timer mikrokontroler ATMega16. Nilai keluaran yang berupa debit diproses oleh mikrokontroler, kemudian dengan nilai debit tersebut akan disimpulkan titik terjadinya penyumbatan. Dari pengujian yang dilakukan penguranganpersentase debit rata-rata terjadi penyumbatan pada satu titik pengairan yang terbaca oleh sensor adalah sebesar 63,939 %. Lalu penguranganpersentase debit rata-rata ketika terjadi penyumbatan pada dua titik pengeiran yang terbaca oleh sensor yaitu sebesar 14,535 %.
Pada penelitian ini dilakukan pemantauan sistem irigasi tetes pada pertanian hidroponik. Sistem ini bertujuan untuk memantau penyumbatan yang terjadi pada sistem irigasi tetes. Penyumbatan dapat terjadi ketika mengering dan mengeraknya larutan nutrisi yang mengalir melalui selang dan penetes. Sistem ini diimplementasikan dengan menggunakan sensor flowmeter YF-S201 untuk mendapatkan nilai debit aliran. Sistem yang dirancang menggunakan empat buah sensor yang diletakkan sejajar yang saling berhubungan dan delapan keluaran penetes. Setiap sensor akan membaca keluaran berupa debit aliran setiap dua penetes. Keempat sensor bekerja secara bergantian. Keluaran dari sensor flowmeter berbentuk pulsa dan dihubungkan pada pin timer mikrokontroler ATMega16. Nilai keluaran yang berupa debit diproses oleh mikrokontroler, kemudian dengan nilai debit tersebut akan disimpulkan titik terjadinya penyumbatan. Dari pengujian yang dilakukan penguranganpersentase debit rata-rata terjadi penyumbatan pada satu titik pengairan yang terbaca oleh sensor adalah sebesar 63,939 %. Lalu penguranganpersentase debit rata-rata ketika terjadi penyumbatan pada dua titik pengeiran yang terbaca oleh sensor yaitu sebesar 14,535 %.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
