DETAIL DOCUMENT
ta: PERENCANAAN SISTEM INSTALASI PLAMBING AIR BERSIH DAN AIR LIMBAH DENGAN KONSEP KONSERVASI AIR DI GEDUNG PUSAT PEMBELAJARAN ARNTZ GEISE (PPAG) 2 UNIVERSITAS KATOLIK PARAHYANGAN (UNPAR) BANDUNG
Total View This Week0
Institusion
Institut Teknologi Nasional Bandung
Author
Choerunnisa, Dina Kardina
Subject
 
Datestamp
2021-04-28 06:33:13 
Abstract :
Gedung Pusat Pembelajaran Arntz Geise (PPAG) 2 Universitas Katolik Parahyangan (UNPAR) Bandung terletak di Kota Bandung yang mengaharuskan mematuhi salah satu peraturan yakni Peraturan Walikota Bandung No. 1023 Tahun 2016 tentang Bangunan Gedung Hijau. Berdasarkan peraturan tersebut, maka direncanakan sistem plambing dengan konsep konservasi air. Konsep konservasi ini bertujuan untuk meminimalisir penggunaan air bersih dengan cara pemanfaatan air limbah (grey water) dan air hujan. Konservasi ini perlu diimbangi dengan fasilitas sanitasi guna memberikan ketersediaan penggunaan air bersih dan penyaluran air limbah dengan merancang sistem plambing yang sesuai agar air limbah yang dimanfaatkan dapat menuju tempat pengolahan dengan menggunakan perpipaan dan diameter yang sesuai. Sistem plambing yang direncanakan menggunakan metode yang mengacu pada SNI 8153 Tahun 2015 dan SNI 03-7065- 2005. Hasil pengolahan data diperoleh jumlah populasi 5.655 orang dengan kebutuhan air bersih 308,182 sebesar m3/hari, kapasitas Ground Water Tank (GWT) 1 sebesar 385 m3 dan kapasitas Roof Tank (RT) 1 tower utara dan selatan sebesar 24 m3 dan 32 m3. Air limbah yang dihasilkan sebesar 246,55 m3/hari. Kapasitas pompa air bersih primer tower utara dan selatan sebesar 14,46 Kw dan 12,98 Kw. Rentang diameter pipa air bersih yang direncanakan adalah 20 mm ? 50 mm dan diameter pipa air limbah 50 mm ?100 mm. Konservasi air limbah grey water dengan pengolahan pada Sewage Treatment Plant (STP) grey dipergunakan untuk kebutuhan flushing. Konservasi air hujan menggunakan metode rainwater harvesting dengan kapasitas tangki sebesar 192 m3. Konsep konservasi dengan pemanfaatan grey water dan penggunaan alat plambing dapat meminimalisir penggunaan air sebesar 29,80 %. 
Institution Info

Institut Teknologi Nasional Bandung