DETAIL DOCUMENT
TA: ESTIMASI POTENSI EMISI GAS RUMAH KACA DI TEMPAT PEMROSESAN AKHIR (TPA) SARIMUKTI SISTEM CONTROLLED LANDFILL
Total View This Week0
Institusion
Institut Teknologi Nasional Bandung
Author
Mardhani, Aulia Devi
Subject
TD Environmental technology. Sanitary engineering 
Datestamp
2021-04-29 03:03:48 
Abstract :
Peningkatan konsentrasi Gas Rumah Kaca (GRK) merupakan penyebab timbulnya pemanasan global yang dapat mempengaruhi kondisi suhu di permukaan bumi. Metana (CH4) merupakan salah satu GRK yang berasal dari aktivitas pengolahan limbah di TPA hasil proses penguraian limbah secara anaerobik pada landfill. Metana (CH4) memiliki potensi merusak 21 kali lebih besar dibandingkan gas CO2. Menurut IPCC (2006), sumber emisi CH4 dapat menyumbang 3% sampai dengan 4% dari emisi GRK secara global. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melakukan inventarisasi emisi GRK (CH4) dari aktivitas landfill berlokasi di TPA Sarimukti. Inventarisasi dilakukan untuk memperoleh data potensi beban emisi CH4 di landfill Sarimukti pada periode tahun 2020 sampai dengan tahun 2023. Pemodelan LandGEM dilakukan untuk memperkirakan potensi beban emisi CH4 setelah direncanakannya penutupan TPA di tahun 2023. Hasil perhitungan potensi beban emisi CH4 berdasarkan IPCC (2006) dan LandGEM pada tahun 2020 sebesar 7,576 Gg dan 7,486 Gg, pada tahun 2021 sebesar 8,290 Gg dan 8,281 Gg, pada tahun 2022 sebesar 9,076 Gg dan 9,152 Gg serta di tahun 2023 sebesar 9,941 Gg dan 10,110 Gg. Pemodelan LandGEM menunjukkan gas metana masih dapat berpotensi di emisikan hingga lebih dari 80 tahun setelah penutupan TPA dari tahun 2023. Nilai puncak pembentukan metana berada pada tahun 2024 sebesar 11,160 Gg dan menurun secara bertahap pada tahun-tahun berikutnya. Kata Kunci: GRK, Metana (CH4), Landfill 
Institution Info

Institut Teknologi Nasional Bandung