DETAIL DOCUMENT
TA: DISTRIBUSI TEMPORAL KONSENTRASI PM10 MENGGUNAKAN ALAT PARTICLE PLUS EM-10000
Total View This Week0
Institusion
Institut Teknologi Nasional Bandung
Author
Utama, Yoga Wahyu
Subject
TD Environmental technology. Sanitary engineering 
Datestamp
2021-04-30 02:16:54 
Abstract :
Sektor transportasi menjadi sumber utama dalam pencemaran konsentrasi PM10 di Kota Bandung di mana kendaraan bermotor menyumbang 70% pencemar partikulat (PM10). Faktor lain yang berpengaruh terhadap variabilitas temporal konsentrasi PM10 selain sumber emisi lokal adalah faktor meteorologi dan sumber regional yang berasal dari luar daerah Kota Bandung. Faktor meteorologi berpengaruh terhadap dispersi dan difusi konsentrasi PM10 sedangkan sumber regional dapat memengaruhi variabilitas temporal konsentrasi PM10 karena PM10 dapat terbawa dari tempat yang jauh melalui mekanisme long range transport. Penelitian ini bertujuan untuk membuat distribusi temporal konsentrasi PM10 di Itenas Bandung yang bersumber dari pencemar lokal (transportasi) dan pencemar regional (luar daerah Kota Bandung) yang diidentifikasi dengan model HYSPLIT dan juga pengaruh faktor meteorologi terhadap variabilitas temporal konsentrasi PM10. Distribusi temporal konsentrasi PM10 menunjukkan pola bimodial di mana terdapat dua jam puncak yaitu pukul 8 pagi dan pukul 10 malam yang dipengaruhi oleh aktifitas transportasi, temperatur dan kecepatan angin. Sedangkan kelembaban tidak memiliki pengaruh terhadap removal konsentrasi PM10 saat musim kemarau. Daerah yang berpotensi menjadi sumber pencemar konsentrasi PM10 berasal dari daerah Kabupaten Cilacap, Kabupaten Ciamis, Kabupaten dan Kota Tasikmalaya, Kabupaten Garut dan Kabupaten Bandung. Kata kunci: PM10, Faktor Meteorologi, Distribusi Temporal, Model HYSPLIT. 
Institution Info

Institut Teknologi Nasional Bandung