DETAIL DOCUMENT
TA: PENGENDALIAN TINGKAT KEBISINGAN KERETA API DENGAN BARRIER DI PERMUKIMAN SEKITAR REL KERETA API (STUDI KASUS : KELURAHAN CIBANGKONG, KOTA BANDUNG)
Total View This Week0
Institusion
Institut Teknologi Nasional Bandung
Author
Girang, Laras Dewi
Subject
TD Environmental technology. Sanitary engineering 
Datestamp
2021-10-06 01:21:19 
Abstract :
Moda transportasi kereta api sering menghasilkan bising yang cukup tinggi dan memberikan dampak bagi masyarakat yang tinggal di sekitar rel kereta api. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kebisingan kereta api berdasarkan ada tidaknya barrier, mengetahui tingkat kebisingan kereta api yang terjadi sebelum dan saat pandemi COVID-19, serta memberikan rekomendasi pengendalian kebisingan kereta api dengan barrier alami dan buatan, khusus di Kelurahan Cibangkong. Pengambilan data bising diwakili oleh 10 titik pengukuran yang diukur selama 24 jam dengan menggunakan aplikasi sound meter. Parameter tingkat kebisingan (LS, LM, LSM) dihasilkan dari analisis koreksi aplikasi sound meter terhadap alat Sound Level Meter (SLM). Penelitian ini dilakukan di 3 lokasi yaitu Kelurahan Cibangkong tanpa ada barrier, Kelurahan Kebon Gedang dengan barrier alami, dan Kelurahan Kebon Jayanti dengan barrier buatan. Hasil tingkat kebisingan kereta api yang telah terukur (LS, LM, LSM) melebihi batas maksimum tingkat kebisingan sesuai peruntukan kawasan permukiman sebesar 55 dBA. Pemilihan rekomendasi terbaik dalam penerapan barrier dilihat dari tingkat reduksi bising kereta api yang tinggi. Penerapan barrier alami dan buatan yang terpilih di Kelurahan Cibangkong masing-masing menghasilkan reduksi bising yaitu 10.6 dBA dan 32.3 dBA. 
Institution Info

Institut Teknologi Nasional Bandung