DETAIL DOCUMENT
TA: HOTEL BINTANG EMPAT “SUDIRMAN MANSION” DI BANDUNG DENGAN TEMA ARSITEKTUR KONTEMPORER BUDAYA
Total View This Week9
Institusion
Institut Teknologi Nasional Bandung
Author
Rini Cahyani, 212015069
Tecky Hendrarto, 0408066801
Irfan S Hasim, 0413107104
Subject
NA Architecture 
Datestamp
2019-08-19 08:50:45 
Abstract :
Hotel merupakan salah satu bentuk akomodasi yang dikelola secara komersial, yang disediakan bagi setiap orang untuk memperoleh pelayanan, penginapan berikut makanan dan minuman yang sangat menentukan kunjungan kita ke suatu tempat, apakah menyenangkan ataupun mengecewakan. Perancangan sebuah hotel perlu mempertimbangkan dua aspek utama pada perancangan bangunan komersial, yaitu efisiensi dan kenyamanan. Dua aspek ini secara keseluruhan akan mempengaruhi keputusan sebuah rancangan hotel dengan melihat kepentingan konsumen hotel yang menjadi sasaran hotel tersebut. Pada akhirnya hal ini akan berdampak pada lahirnya rancangan berbagai jenis hotel yang berbeda sesuai jenis target pasar. Dalam penerapannya, Perancangan Hotel Bintang 4 di Bandung menggunakan tema Arsitektur Kontemporer Budaya dimana kontemporer diambil sebagai langkah pendekatan terhadap bentukan dasar. Kontemporer merupakan gaya aliran arsitektur yang muncul pada akhir abad 20 sampai dengan saat ini dan juga menampilkan sesuatu yang berbeda dengan menampilkan kualitas tertentu terutama dari segi penggunaan teknologi dan juga kebebasan dalam menampilkan suatu gaya Arsitektur. Prinsip desain arsitektur Kontemporer menampilkan gaya yang lebih baru dan terkini. Hal ini direalisasikan melalui ciri kontemporer yang diterapkan pada bangunan yaitu, bangunan yang kokoh dan eksplorasi elemen lansekap yang terstruktur pada site. Motif batik di jadikan ornament fasade bangunan yang diambil dari salah satu budaya Jawa Barat dengan memadukan warna merah sebagai ciri khas dari lingkungan Jl. Jendral Sudirman yang dikelilingi oleh mayoritas budaya cina. --- Hotels is one form of commercially managed accommodation, which is provided for everyone to obtain services, lodging including food and beverages which really determines our visit to a place, whether pleasant or disappointing. The design of a hotel needs to consider two main aspects in designing commercial buildings, namely efficiency and comfort. These two aspects as a whole will influence the decision of a hotel design by looking at the interests of hotel consumers who are the target of the hotel. In the end this will have an impact on the birth of the design of different types of hotels according to the type of target market. In its application, the Design of 4 Star Hotels in Bandung uses the theme of Contemporary Culture Architecture where contemporary is taken as a step approach to basic formations. Contemporary is a style of architectural that appear in the late 20th century to the present and also displays something different by displaying certain qualities, especially in terms of the use of technology and also freedom in displaying an architectural style. The principle of contemporary architectural design is to display a more recent and up to date style.This is realized through contemporary characteristics that are applied to buildings, namely, sturdy buildings and exploration of structured landscape elements in site. Batik motifs used as ornaments for building facades taken from one of the West Java’s cultures by combining red as a characteristic of the Jl. Jendral Sudirman neighborhood surrounded by the majority of Chinese culture. 
Institution Info

Institut Teknologi Nasional Bandung