TA: BIAYA OPERASIONAL KENDARAAN BUS TRAYEK BANDUNG SEMARANG DENGAN TIGA ALTERNATIF RUTE
Total View This Week31
Total View This Week31
Institusion
Institut Teknologi Nasional Bandung
Author
Suhada, Mochamad Gusti Bagja
Subject
T Technology (General)
Datestamp
2019-10-09 09:03:59
Abstract :
Penggunaan moda transportasi bus dari Kota Bandung menuju Kota Semarang seringkali digunakan untuk berbagai keperluan seperti wisata, bisnis, dan mudik. Dengan adanya jalan tol Trans Jawa, pemilik perusahaan bus memiliki tiga Rute Alternatif yakni melewati rute jalan nasional, jalan nasional dan jalan tol dan melewati rute jalan tol. Pembangunan jalan tol Trans Jawa memiliki maksud yaitu untuk memperlancar arus lalu lintas di jalan nasional. Penelitian ini menggunakan metode Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Tahun 2002 Nomor : Sk.687/AJ.206/DRJD/2002. Survey ini dilakukan dengan cara mengumpulkan data primer dan sekunder. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui Biaya Operasional Kendaraan Bus dari masing-masing rute. Penelitian ini sebagai acuan untuk memilih rute mana yang lebih menjadi efisien dari segi waktu tempuh dan biaya yang harus dikeluarkan pemilik perusahaan bus. Hasil perhitungan dalam penelitian ini menunjukan bahwa perjalanan menggunakan jalan nasional dari segi waktu tempuh membutuhkan waktu cukup lama dengan Biaya Operasional Kendaraan total Rp 594.529.330,-per tahun. Jika melewati rute jalan nasional dan jalan tol lebih efektif dari segi jarak tempuh (361 km) dan bahan bakar (110 liter) dengan Biaya Operasional Kendaraan total Rp 633.573.964,-per tahun. Sedangkan melewati rute jalan tol jarak yang harus ditempuh sebanyak 430 km membutuhkan waktu yang lama dan menghabiskan pemakaian bahan bakar sebanyak 144 liter dengan Biaya Operasional Kendaraan total Rp 733.348.832,-per tahun.
Penggunaan moda transportasi bus dari Kota Bandung menuju Kota Semarang seringkali digunakan untuk berbagai keperluan seperti wisata, bisnis, dan mudik. Dengan adanya jalan tol Trans Jawa, pemilik perusahaan bus memiliki tiga Rute Alternatif yakni melewati rute jalan nasional, jalan nasional dan jalan tol dan melewati rute jalan tol. Pembangunan jalan tol Trans Jawa memiliki maksud yaitu untuk memperlancar arus lalu lintas di jalan nasional. Penelitian ini menggunakan metode Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Tahun 2002 Nomor : Sk.687/AJ.206/DRJD/2002. Survey ini dilakukan dengan cara mengumpulkan data primer dan sekunder. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui Biaya Operasional Kendaraan Bus dari masing-masing rute. Penelitian ini sebagai acuan untuk memilih rute mana yang lebih menjadi efisien dari segi waktu tempuh dan biaya yang harus dikeluarkan pemilik perusahaan bus. Hasil perhitungan dalam penelitian ini menunjukan bahwa perjalanan menggunakan jalan nasional dari segi waktu tempuh membutuhkan waktu cukup lama dengan Biaya Operasional Kendaraan total Rp 594.529.330,-per tahun. Jika melewati rute jalan nasional dan jalan tol lebih efektif dari segi jarak tempuh (361 km) dan bahan bakar (110 liter) dengan Biaya Operasional Kendaraan total Rp 633.573.964,-per tahun. Sedangkan melewati rute jalan tol jarak yang harus ditempuh sebanyak 430 km membutuhkan waktu yang lama dan menghabiskan pemakaian bahan bakar sebanyak 144 liter dengan Biaya Operasional Kendaraan total Rp 733.348.832,-per tahun.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
