DETAIL DOCUMENT
TA: STABILISASI TANAH LUNAK DENGAN METODE BIOGROUTING MENGGUNAKAN MIKROORGANISME BACILLUS SUBTILIS (UJI SKALA LABORATORIUM)
Total View This Week143
Institusion
Institut Teknologi Nasional Bandung
Author


Subject
T Technology (General) 
Datestamp
2019-08-21 05:38:40 
Abstract :
Biogrouting adalah metode perbaikan tanah baru berdasarkan proses biologis. Penggunaan Bacillus Subtilis, yaitu sebuah mikroorganisme yang banyak digunakan sebagai inokulan tanah diyakini berdampak pada kuat geser tanah lunak. Penelitian ini menganalisis dan mengkaji kuat geser dari tanah lempung lunak yang telah dicampur menggunakan mikroorganisme melalui pengujian triaxial tidak terkonsolidasi tidak teralirkan. Pengujian meliputi karakteristik tanah, seperti berat jenis, kadar air, kepadatan, batas atterberg, analisis saringan, pemadatan dan konsolidasi pada tanah lempung lunak. Variasi jumlah larutan bakteri yang digunakan ialah 5 cc, 10 cc, 15 cc, 20 cc, dan 25 cc. Dicampurkan pada tanah lempung lunak menggunakan metode anaerob dengan waktu pemeraman 7 hari, 14 hari, 21 hari dan 28 hari. Hasil tes pengujian triaksial tidak terkonsolidasi tidak teralirkan pada tanah lempung lunak yang telah dicampur dengan bakteri Bacillus Subtilis mengalami kecenderungan penurunan berkelanjutan kuat geser tanah hingga larutan 20 cc. Tetapi dengan metode pemeraman aerobik selama 3 hari dan penambahan 5 cc larutan bakteri, nilai kohesi dan sudut geser dalam masing-masing meningkat sebesar 392% dan 170%. Kata Kunci : Stabilisasi tanah, tanah lempung lunak, Bacillus Subtilis, triaxial unconsolidated undrain 

Institution Info

Institut Teknologi Nasional Bandung