TA: KAJIAN KUALITAS PELAYANAN BARAYA TRAVEL BANDUNG – JAKARTA DENGAN MENGGUNAKAN METODE ZONA TOLERANSI
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Institut Teknologi Nasional Bandung
Author
Nabila, Dini Shafira
Subject
Datestamp
2021-05-11 03:31:07
Abstract :
Pembukaan Tol Cipularang yang menghubungkan antara Kota Bandung dan Kota Jakarta menjadi salah satu penyebab meningkatnya minat konsumen terhadap transportasi travel. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur kualitas layanan pada Baraya Travel Bandung?Jakarta dengan menggunakan metode Zona Toleransi kemudian merancang usulan perbaikan. Berdasarkan hasil perhitungan dengan menggunakan metode Zona Toleransi diketahui bahwa terdapat 4 atribut pelayanan yang berada dibawah layanan minimum, yaitu ketersediaan layanan prioritas (-0,134), ketepatan jadwal travel (-0,086), kecepatan dalam merespon permasalahan konsumen (-0,018) dan kejelasan informasi yang diberikan jika terjadi gangguan perjalanan (-0,009). Hal ini memiliki arti bahwa 4 artibut tersebut masih membuat konsumen merasa tidak puas. Atribut yang memperoleh nilai ZOT paling tinggi yaitu keterjangkauan tarif tiket perjalanan (0,682). Setelah diketahui nilai-nilai ZOT pada setiap atribut dan kriteria pelayanan, selanjutnya dilakukan usulan perbaikan berdasarkan nilai ZOT paling rendah guna meningkatkan kualitas pelayanan yang diberikan. Kata kunci: Zona Toleransi, Kualitas Layanan, Kinerja Travel, Usulan Perbaikan
Pembukaan Tol Cipularang yang menghubungkan antara Kota Bandung dan Kota Jakarta menjadi salah satu penyebab meningkatnya minat konsumen terhadap transportasi travel. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur kualitas layanan pada Baraya Travel Bandung?Jakarta dengan menggunakan metode Zona Toleransi kemudian merancang usulan perbaikan. Berdasarkan hasil perhitungan dengan menggunakan metode Zona Toleransi diketahui bahwa terdapat 4 atribut pelayanan yang berada dibawah layanan minimum, yaitu ketersediaan layanan prioritas (-0,134), ketepatan jadwal travel (-0,086), kecepatan dalam merespon permasalahan konsumen (-0,018) dan kejelasan informasi yang diberikan jika terjadi gangguan perjalanan (-0,009). Hal ini memiliki arti bahwa 4 artibut tersebut masih membuat konsumen merasa tidak puas. Atribut yang memperoleh nilai ZOT paling tinggi yaitu keterjangkauan tarif tiket perjalanan (0,682). Setelah diketahui nilai-nilai ZOT pada setiap atribut dan kriteria pelayanan, selanjutnya dilakukan usulan perbaikan berdasarkan nilai ZOT paling rendah guna meningkatkan kualitas pelayanan yang diberikan. Kata kunci: Zona Toleransi, Kualitas Layanan, Kinerja Travel, Usulan Perbaikan
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
