TA: STUDI KOMPARASI PEMBEBANAN ANALISIS JEMBATAN CIBARUYAN BERDASARKAN RSNI T-02-2005 DAN SNI 1725:2016
Total View This Week29
Total View This Week29
Institusion
Institut Teknologi Nasional Bandung
Author
Sartika, Dian
Subject
Datestamp
2019-10-15 04:31:11
Abstract :
Jembatan beton prategang merupakan jenis jembatan yang banyak digunakan di Indonesia karena dengan kekuatan yang tinggi memiliki berat jembatan lebih ringan. Jembatan Cibaruyan yang berada di Kota Ciamis menggunakan jenis jembatan beton prategang dengan tipe I girder yang dibangun pada tahun 2014 mengacu pada peraturan RSNI T-02-2005. Seiring dengan perubahan waktu telah ada standar pembebanan jembatan terbaru yaitu SNI 1725:2016. Karena adanya perubahan tersebut, penulis akan melakukan studi komparasi antara kedua peraturan. Pemodelan jembatan menggunakan program SAP2000 dengan hasil analisis yang didapat berupa kombinasi pembebanan, besar gaya lentur, besar gaya geser, besar gaya torsi dan lendutan. Analisis yang dilakukan meliputi perhitungan gaya prategang, tegangan girder yang terjadi, lendutan, kekuatan momen lentur, gay torsi, dan kekuatan geser penampang girder. Dari hasil analisis didapatkan bahwa hasil pembebanan struktur atas Jembatan Cibaruyan dengan SNI 1725:2016 memiliki perbedaan momen lentur lebih besar 0,975% dibandingkan RSNI T-02-2005, gaya prategang pada RSNI T-02-2005 lebih besar 1,951% dibanding SNI 1725:2016, gaya geser dan torsi pada SNI 1725:2016 lebih besar 5,615% dan 26,127% dibandingkan RSNI T-02-2005. Kata Kunci: Jembatan Prategang, RSNI T-02-2005, SNI 1725:2016.
Jembatan beton prategang merupakan jenis jembatan yang banyak digunakan di Indonesia karena dengan kekuatan yang tinggi memiliki berat jembatan lebih ringan. Jembatan Cibaruyan yang berada di Kota Ciamis menggunakan jenis jembatan beton prategang dengan tipe I girder yang dibangun pada tahun 2014 mengacu pada peraturan RSNI T-02-2005. Seiring dengan perubahan waktu telah ada standar pembebanan jembatan terbaru yaitu SNI 1725:2016. Karena adanya perubahan tersebut, penulis akan melakukan studi komparasi antara kedua peraturan. Pemodelan jembatan menggunakan program SAP2000 dengan hasil analisis yang didapat berupa kombinasi pembebanan, besar gaya lentur, besar gaya geser, besar gaya torsi dan lendutan. Analisis yang dilakukan meliputi perhitungan gaya prategang, tegangan girder yang terjadi, lendutan, kekuatan momen lentur, gay torsi, dan kekuatan geser penampang girder. Dari hasil analisis didapatkan bahwa hasil pembebanan struktur atas Jembatan Cibaruyan dengan SNI 1725:2016 memiliki perbedaan momen lentur lebih besar 0,975% dibandingkan RSNI T-02-2005, gaya prategang pada RSNI T-02-2005 lebih besar 1,951% dibanding SNI 1725:2016, gaya geser dan torsi pada SNI 1725:2016 lebih besar 5,615% dan 26,127% dibandingkan RSNI T-02-2005. Kata Kunci: Jembatan Prategang, RSNI T-02-2005, SNI 1725:2016.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
