Abstract :
PERSEPSI PENGGUNA TRANSPORTASI DARAT ATAS PENGALIHAN ANGKUTAN KOTA MENJADi BUS KOTA DI KOTA BANDUNG dengan Theory of Planned Behavior, (Wiena Rustanti Gardjito, NRP 83 2015 001 Pembimbing 1 Dr. Dwi Prasetyanto, Pembimbing 2 Emma Akmalah, Ph.D., 2018, 101 halaman, Program Magister Teknik Sipil, Fakultas Teknik
Sipil dan Perencanaan, Institut Teknologi Nasional Bandung).
Di kota besar masalah transportasi seperti kemacetan lalu lintas terjadi akibat peningkatan
volume kendaraan, kurang disiplinnya pengguna jalan dan belum optimal penggunaan kendaraan
umum. Salah satu cara mengurangi kemacetan pengalihan penggunaan kendaraan umum angkutan
kota menjadi bus kota.
Penelitian menggunakan Theory of Planned Behavior untuk mengetahui sikap, norma
subyektif, persepsi atas kontrol perilaku pengguna transportasi darat serta intensinya terhadap
pengalihan tersebut. Studi kasus dilakukan melalui survei dengan sebaran kuesioner pada
responden sepanjang jalan Buah Batu?Gede Bage. Perhitungan dan analisis dari kriteria dan
pembobotan besaran melalui metode Regresi Linear Berganda.
Intensi penggunaan bus kota dalam kategori tinggi, keberadaan dan fungsi bus kota telah
disadari menjadi alat transportasi umum yang penting namun tergantung dari situasi-situasi,
perbaikan layanan bus kota itu sendiri. Faktor yang paling dominan terhadap intensi perilaku
penggunaan bus kota adalah pengaruh evaluation outcomes (32,36 %). sedangkan pengaruh
terendah behavioral beliefs (0,79%)