Abstract :
Bendungan Digoel merupakan bendungan tipe urugan yang rencananya dibangun
di Sungai Digoel, Provinsi Papua. Salah satu kelemahan dari bendungan tipe
urugan adalah potensi limpasan yang dapat menyebabkan tergerusnya tubuh
bendungan dan membuat jebol bendungan. Tujuan skripsi ini adalah melakukan
pengujian desain hidraulik bangunan pelimpah dengan model fisik, untuk
menyempurnakan desain yang telah dibuat agar potensi bencana dapat
terminimalisir. Uji model fisik dibuat tanpa distorsi dengan skala 1 : 40 untuk
mengkaji kinerja hidraulik pelimpah. Berdasarkan pengujian didapatkan hasil
bahwa pelimpah mampu mengalirkan debit QPMF sebesar 413,60 m3/s dengan tinggi
jagaan 2,37 m. Pada saluran transisi, ketika debit Q1000 dialirkan terdapat luapan air
setinggi 18 cm di atas tembok pangkal, sehingga dilakukan peninggian elevasi dari
awalnya +65 m menjadi +66 m. Pada saluran peluncur, terdapat aliran silang akibat
transisi kemiringan di saluran peluncur yang kurang baik, sehingga transisi
kemiringan saluran dibuat melengkung dengan jari-jari 100 m.
Kata Kunci: Pelimpah, Uji model fisik, Analisis hidraulika.