TA: KAJIAN HIDRAULIK REHABILITASI BENDUNG CIKEUSIK
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Institut Teknologi Nasional Bandung
Author
Farhan, Muhammad
Subject
TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Datestamp
2021-05-20 01:09:31
Abstract :
Bendung merupakan salah satu bangunan air yang berfungsi meninggikan muka air sungai yang untuk selanjutnya digunakan untuk irigasi sawah. Bendung Cikeusik memiliki peranan penting dalam mengairi sawah kurang lebih 6000 Ha, tetapi kondisi dari bendung sudah mengalami kerusakan, maka perlu dilakukan rehabilitasi Bendung Cikeusik. Tujuan dari penelitian ini untuk mengkaji desain hidraulik peredam energi Bendung Cikeusik dengan menggunakan uji model fisik 2D dengan beberapa seri perbaikan dan untuk pengujian menggunakan debit 100 tahunan sebesar 1471,11 m3/s. Pengujian kondisi eksisting bendung didapatkan loncatan air ke hilir bendung dan gerusan sedalam -14 m dari datum. Seri awal merupakan perubahan kolam olak dan didapatkan loncatan air di kolam olak dan gerusan sedalam -3 m dari datum. Seri perbaikan selanjutnya yaitu penambahan rip-rap sepanjang 9 m dan didapatkan loncatan air di kolam olak dan gerusan sedalam -1,5 m dari datum. Seri rekomendasi yaitu dilakukan modifikasi MDO dan hasil yang didapatkan loncatan air terjadi di kolam olak dan gerusan terdalam yang terjadi sebesar -2,5 m dari ambang hilir. Kata Kunci: peredam energi MDO, hidraulik bendung, uji model fisik.
Bendung merupakan salah satu bangunan air yang berfungsi meninggikan muka air sungai yang untuk selanjutnya digunakan untuk irigasi sawah. Bendung Cikeusik memiliki peranan penting dalam mengairi sawah kurang lebih 6000 Ha, tetapi kondisi dari bendung sudah mengalami kerusakan, maka perlu dilakukan rehabilitasi Bendung Cikeusik. Tujuan dari penelitian ini untuk mengkaji desain hidraulik peredam energi Bendung Cikeusik dengan menggunakan uji model fisik 2D dengan beberapa seri perbaikan dan untuk pengujian menggunakan debit 100 tahunan sebesar 1471,11 m3/s. Pengujian kondisi eksisting bendung didapatkan loncatan air ke hilir bendung dan gerusan sedalam -14 m dari datum. Seri awal merupakan perubahan kolam olak dan didapatkan loncatan air di kolam olak dan gerusan sedalam -3 m dari datum. Seri perbaikan selanjutnya yaitu penambahan rip-rap sepanjang 9 m dan didapatkan loncatan air di kolam olak dan gerusan sedalam -1,5 m dari datum. Seri rekomendasi yaitu dilakukan modifikasi MDO dan hasil yang didapatkan loncatan air terjadi di kolam olak dan gerusan terdalam yang terjadi sebesar -2,5 m dari ambang hilir. Kata Kunci: peredam energi MDO, hidraulik bendung, uji model fisik.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
