Abstract :
Daerah Sidoarjo merupakan salah satu daerah di Jawa Timur yang mengalami krisis
air tanah. PDAM Sidoarjo masih sangat membutuhkan air karena saat ini cakupan
pelayanan dan tingkat pelayanannya masih rendah.
Penelitian ini dilakukan untuk menentukan potensi sumber air tanah di daerah
Sidoarjo dengan metode sistem informasi geografis dengan menggunakan metode
overlay. Dalam penelitian ini menggunakan citra Landsat 8 tahun 2018 untuk
mengidentifikasi tingkat kerapatan vegetasi. Serta mencari korelasi antara
kerapatan vegetasi terhadap potensi sumber air tanah dengan korelasi pearson.
Hasil yang didapat dari penelitian yaitu informasi berupa sebaran potensi sumber
air tanah di Kabupaten Sidoarjo yang terdiri dari 5 kelas yaitu: Sangat Tinggi
(24221,363 Ha), Tinggi (39539,643 Ha), Sedang (2741,665 Ha), Rendah (766,346
Ha), dan Sangat Rendah (147,708 Ha). Kecamatan Sedati merupakan daerah yang
memiliki potensi sumber air tanah tertinggi dengan luas sebesar 5659,100617 Ha.
Serta uji korelasi dari kerapatan vegetasi dan potensi sumber air tanah yaitu
berkorelasi kuat positif dengan nilai korelasi sebesar 0,733. Hal ini dapat
disimpulkan bahwa semakin banyak tumbuh-tumbuhan dan semakin rapat vegetasi
pada suatu area maka sumber air tanahnya juga semakin besar.