KAJIAN METODE INTERPOLASI KRIGING, INVERSE DISTANCE TO A POWER DAN TRIANGULATED IRREGULAR NETWORK (TIN) DALAM PEMBUATAN PETA KONTUR
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Institut Teknologi Nasional Malang
Author
Alfarizie, Salman
Subject
Geodesy Engineering
Datestamp
2023-01-17 00:51:16
Abstract :
Teknik interpolasi guna membangun suatu peta kontur dibagi menjadi berbagai metode. Pemilihan metode interpolasi menjadi sangat penting dalam pembuatan peta kontur, dikarenakan tiap metode memiliki fungsi spesifik dan parameter tersendiri. Sehingga dibutuhkan penelitian lebih lanjut pada beberapa metode interpolasi yang dianggap wajar dan sering digunakan dalam proses interpolasi garis kontur. Pada skripsi ini telah dilakukan penelitian dan pengujian pada tiga metode interpolasi yaitu metode Inverse Distance To A Power, metode Kriging dan metode Triangulated Irregular Network (TIN). Penelitian dan analisis yang digunakan adalah penelitian langsung pada hasil peta kontur dari setiap metode interpolasi, penggambaran penampang vertikal, perhitungan nilai RMSE dan pengujian ketelitian peta. Dari berbagai analisis yang dilakukan, metode Inverse Distance To A Power untuk interpolasi garis kontur pada metode pengukuran titik detil dengan cara grid adalah metode yang paling baik (dalam penelitian ini) karena secara matematis dari hasil perhitungan nilai RMSE, menghasilkan nilai yang paling kecil yaitu 0.021444. Serta telah dibuktikan tingkat akurasi horizontal dan vertikalnya. Sedangkan metode Triangulated Irregular Network untuk interpolasi garis kontur pada metode pengukuran titik detil dengan cara grid adalah metode yang paling buruk (dalam penelitian ini) karena secara matematis dari hasil perhitungan nilai RMSE, menghasilkan nilai yang paling besar yaitu 0.102636 Kata Kunci: Kontur, Inverse Distance To A Power, Kriging, Triangulated Irregular Network (TIN).
Teknik interpolasi guna membangun suatu peta kontur dibagi menjadi berbagai metode. Pemilihan metode interpolasi menjadi sangat penting dalam pembuatan peta kontur, dikarenakan tiap metode memiliki fungsi spesifik dan parameter tersendiri. Sehingga dibutuhkan penelitian lebih lanjut pada beberapa metode interpolasi yang dianggap wajar dan sering digunakan dalam proses interpolasi garis kontur. Pada skripsi ini telah dilakukan penelitian dan pengujian pada tiga metode interpolasi yaitu metode Inverse Distance To A Power, metode Kriging dan metode Triangulated Irregular Network (TIN). Penelitian dan analisis yang digunakan adalah penelitian langsung pada hasil peta kontur dari setiap metode interpolasi, penggambaran penampang vertikal, perhitungan nilai RMSE dan pengujian ketelitian peta. Dari berbagai analisis yang dilakukan, metode Inverse Distance To A Power untuk interpolasi garis kontur pada metode pengukuran titik detil dengan cara grid adalah metode yang paling baik (dalam penelitian ini) karena secara matematis dari hasil perhitungan nilai RMSE, menghasilkan nilai yang paling kecil yaitu 0.021444. Serta telah dibuktikan tingkat akurasi horizontal dan vertikalnya. Sedangkan metode Triangulated Irregular Network untuk interpolasi garis kontur pada metode pengukuran titik detil dengan cara grid adalah metode yang paling buruk (dalam penelitian ini) karena secara matematis dari hasil perhitungan nilai RMSE, menghasilkan nilai yang paling besar yaitu 0.102636 Kata Kunci: Kontur, Inverse Distance To A Power, Kriging, Triangulated Irregular Network (TIN).
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
