Institusion
Institut Teknologi Nasional Malang
Author
Seputro, Leonardo Wijaya Paiso
Subject
Civil Engineering
Datestamp
2022-09-20 04:21:27
Abstract :
Pemanasan global dan degradasi lingkungan merupakan isu serius saat ini,
yang menjadi tantangan bagi masyarakat lokal dan dunia. Keduanya disebabkan
oleh faktor yang berbeda. Sektor konstruksi merupakan salah satu faktor yang
dinilai berdampak negatif terhadap lingkungan. Perusakan lingkungan terjadi
selama proses konstruksi sampai dengan bangunan tersebut dapat digunakan.
Pengurangan ruang hijau, konsumsi energi yang berlebihan, dan bahan bangunan
yang tidak ramah berkontribusi terhadap pemanasan global.
Belum ada studi komprehensif tentang hambatan implementasi green
construction di Indonesia dan strategi untuk mengatasinya. Penelitian ini bertujuan
untuk mengidentifikasi hambatan dalam penerapan green construction di Indonesia
khususnya Kota Malang, dan mengidentifikasi strategi untuk mengatasi hambatan
tersebut.
Data ini dikumpulkan dari survei para ahli di bidang konstruksi hijau.
Analisis data dilakukan dengan menggunakan analisis deskriptif untuk mencapai
konsensus atau kesepakatan di antara responden. Selain itu, dicari hierarki
hambatan tersebut dalam AHP untuk menyusun strategi mengatasi hambatan dalam
implementasi green construction. Kendala yang teridentifikasi dalam implementasi
green construction adalah kurangnya regulasi yang rinci untuk implementasi green
construction dan kurangnya kesadaran akan implementasi green construction.
Oleh karena itu, diperlukan juga strategi untuk mengatasi hambatan dari
masing-masing aspek tersebut dengan meningkatkan kesadaran tentang praktik
konstruksi hijau dan memberlakukan peraturan konstruksi hijau yang terperinci.
Hasil penelitian menunjukan faktor penghambat dominan pada penerapan green
construction di Kota Malang adalah kurangnya peraturan yang detail di Indonesia
dan juga kedasaran kontraktor untuk menerapkan green construction.