Studi Perencanaan Pondasi Tiang Bor (Bored Pile) Pada Attic Showroom Surabaya
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Institut Teknologi Nasional Malang
Author
kusnadi, asshidiqie
Subject
Civil Engineering
Datestamp
2023-01-04 03:34:01
Abstract :
Pondasi merupakan jenis kontruksi yang paling penting pada setiap bangunan. Fungsi dari pondasi adalah sebagai penahan seluruh beban yang berada di atasnya serta gaya dari luar dan meneruskan beban menuju lapisan tanah dengan daya dukung rencana yang diinginkan oleh perencanaan pendukung dibawahnya tanpa terjadi penurunan berlebih. Judul ini diambil untuk merencanakan struktur bawah Bangunan Attic Showroom Surabaya dengan 12 lantai dengan luas bangunan 40 m x 18 m dengan tinggi 52.5 m, direncakan dengan menggunakan pondasi tiang bor yang direncakanan pada kedalaman 27 m. Dalam mendesain pondasi meggunakan Tegangan ijin dan untuk mendesain tulangan menggunakan tegangan Ultimit. Perencaan pondasi harus memperhatikan karekteristik tanah. Metode yang digunakan untuk menghitung daya dukung pondasi bored pile adalah metode Meyerhoff, perhitungan penurunan menggunakan metode semi empiris serta perhitungan pile cap untuk mencari mye yang bekerja menggunakan interpolasi tabel stiglat/wippel. Dari hasil perhitungan direncakanan ponasi untuk tipe I,II, dan III adalah Ø80 dengan kedalaman 27 m. Jumlah tiang tipe 1 adalah 5 tiang, tipe II adalah 3 tiang dan tipe III adalah 2 tiang. Untuk daya dukung pondasi tiang tunggal pada pondasi tipe beban 1 didapat Qa= 427.97 ton sedangkan tipe baban 2 dan 3 didapat Qa= 428.23 ton. Sedangkan daya dukung kelompok tiang (Qpg) pada pondasi tipe I adalah 1711.87 ton untuk pondasi tipe II adalah 1124.64 ton dan untuk pondasi tipe III adalah 803.74 ton. Untuk penulangan pokok tiang 14D22 untuk hasil penurunan tiang adalah 5.45 < 8 cm aman. Sehingga dapat disimpulkan desain pondasi tiang bor dapat digunakan pada pembangunan Gedung Attic Showroom SurabayaPondasi merupakan jenis kontruksi yang paling penting pada setiap bangunan. Fungsi dari pondasi adalah sebagai penahan seluruh beban yang berada di atasnya serta gaya dari luar dan meneruskan beban menuju lapisan tanah dengan daya dukung rencana yang diinginkan oleh perencanaan pendukung dibawahnya tanpa terjadi penurunan berlebih. Judul ini diambil untuk merencanakan struktur bawah Bangunan Attic Showroom Surabaya dengan 12 lantai dengan luas bangunan 40 m x 18 m dengan tinggi 52.5 m, direncakan dengan menggunakan pondasi tiang bor yang direncakanan pada kedalaman 27 m. Dalam mendesain pondasi meggunakan Tegangan ijin dan untuk mendesain tulangan menggunakan tegangan Ultimit. Perencaan pondasi harus memperhatikan karekteristik tanah. Metode yang digunakan untuk menghitung daya dukung pondasi bored pile adalah metode Meyerhoff, perhitungan penurunan menggunakan metode semi empiris serta perhitungan pile cap untuk mencari mye yang bekerja menggunakan interpolasi tabel stiglat/wippel. Dari hasil perhitungan direncakanan ponasi untuk tipe I,II, dan III adalah Ø80 dengan kedalaman 27 m. Jumlah tiang tipe 1 adalah 5 tiang, tipe II adalah 3 tiang dan tipe III adalah 2 tiang. Untuk daya dukung pondasi tiang tunggal pada pondasi tipe beban 1 didapat Qa= 427.97 ton sedangkan tipe baban 2 dan 3 didapat Qa= 428.23 ton. Sedangkan daya dukung kelompok tiang (Qpg) pada pondasi tipe I adalah 1711.87 ton untuk pondasi tipe II adalah 1124.64 ton dan untuk pondasi tipe III adalah 803.74 ton. Untuk penulangan pokok tiang 14D22 untuk hasil penurunan tiang adalah 5.45 < 8 cm aman. Sehingga dapat disimpulkan desain pondasi tiang bor dapat digunakan pada pembangunan Gedung Attic Showroom Surabaya
Pondasi merupakan jenis kontruksi yang paling penting pada setiap bangunan. Fungsi dari pondasi adalah sebagai penahan seluruh beban yang berada di atasnya serta gaya dari luar dan meneruskan beban menuju lapisan tanah dengan daya dukung rencana yang diinginkan oleh perencanaan pendukung dibawahnya tanpa terjadi penurunan berlebih. Judul ini diambil untuk merencanakan struktur bawah Bangunan Attic Showroom Surabaya dengan 12 lantai dengan luas bangunan 40 m x 18 m dengan tinggi 52.5 m, direncakan dengan menggunakan pondasi tiang bor yang direncakanan pada kedalaman 27 m. Dalam mendesain pondasi meggunakan Tegangan ijin dan untuk mendesain tulangan menggunakan tegangan Ultimit. Perencaan pondasi harus memperhatikan karekteristik tanah. Metode yang digunakan untuk menghitung daya dukung pondasi bored pile adalah metode Meyerhoff, perhitungan penurunan menggunakan metode semi empiris serta perhitungan pile cap untuk mencari mye yang bekerja menggunakan interpolasi tabel stiglat/wippel. Dari hasil perhitungan direncakanan ponasi untuk tipe I,II, dan III adalah Ø80 dengan kedalaman 27 m. Jumlah tiang tipe 1 adalah 5 tiang, tipe II adalah 3 tiang dan tipe III adalah 2 tiang. Untuk daya dukung pondasi tiang tunggal pada pondasi tipe beban 1 didapat Qa= 427.97 ton sedangkan tipe baban 2 dan 3 didapat Qa= 428.23 ton. Sedangkan daya dukung kelompok tiang (Qpg) pada pondasi tipe I adalah 1711.87 ton untuk pondasi tipe II adalah 1124.64 ton dan untuk pondasi tipe III adalah 803.74 ton. Untuk penulangan pokok tiang 14D22 untuk hasil penurunan tiang adalah 5.45 < 8 cm aman. Sehingga dapat disimpulkan desain pondasi tiang bor dapat digunakan pada pembangunan Gedung Attic Showroom SurabayaPondasi merupakan jenis kontruksi yang paling penting pada setiap bangunan. Fungsi dari pondasi adalah sebagai penahan seluruh beban yang berada di atasnya serta gaya dari luar dan meneruskan beban menuju lapisan tanah dengan daya dukung rencana yang diinginkan oleh perencanaan pendukung dibawahnya tanpa terjadi penurunan berlebih. Judul ini diambil untuk merencanakan struktur bawah Bangunan Attic Showroom Surabaya dengan 12 lantai dengan luas bangunan 40 m x 18 m dengan tinggi 52.5 m, direncakan dengan menggunakan pondasi tiang bor yang direncakanan pada kedalaman 27 m. Dalam mendesain pondasi meggunakan Tegangan ijin dan untuk mendesain tulangan menggunakan tegangan Ultimit. Perencaan pondasi harus memperhatikan karekteristik tanah. Metode yang digunakan untuk menghitung daya dukung pondasi bored pile adalah metode Meyerhoff, perhitungan penurunan menggunakan metode semi empiris serta perhitungan pile cap untuk mencari mye yang bekerja menggunakan interpolasi tabel stiglat/wippel. Dari hasil perhitungan direncakanan ponasi untuk tipe I,II, dan III adalah Ø80 dengan kedalaman 27 m. Jumlah tiang tipe 1 adalah 5 tiang, tipe II adalah 3 tiang dan tipe III adalah 2 tiang. Untuk daya dukung pondasi tiang tunggal pada pondasi tipe beban 1 didapat Qa= 427.97 ton sedangkan tipe baban 2 dan 3 didapat Qa= 428.23 ton. Sedangkan daya dukung kelompok tiang (Qpg) pada pondasi tipe I adalah 1711.87 ton untuk pondasi tipe II adalah 1124.64 ton dan untuk pondasi tipe III adalah 803.74 ton. Untuk penulangan pokok tiang 14D22 untuk hasil penurunan tiang adalah 5.45 < 8 cm aman. Sehingga dapat disimpulkan desain pondasi tiang bor dapat digunakan pada pembangunan Gedung Attic Showroom Surabaya
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
