DETAIL DOCUMENT
PENGARUH KELERENGAN TOPOGRAFI TERHADAP PROSES ORTHOREKTIFIKASI CITRA SATELIT RESOLUSI TINGGI (CSRT) UNTUK SUMBER PEMBUATAN PETA DASAR SKALA 1:5.000 (Studi Kasus: Kota Palangka Raya Kalimantan Tengah, Kecamatan Trenggalek Kabupaten Trenggalek, Kecamatan
Total View This Week0
Institusion
Institut Teknologi Nasional Malang
Author
Sheryna Oktifiani Milenia, Sheryna Oktifiani Milenia
Subject
Geodesy Engineering 
Datestamp
2022-09-23 06:33:09 
Abstract :
Citra Satalit Resolusi Tinggi (CSRT) merupakan salah satu sumber data untuk pembuatan peta dasar skala 1:5000, data citra satelit tidak serta merta dapat langsung digunakan sebagai data dasar pemetaan, salah satu kesalahan yang terdapat pada citra satelit dipengaruhi oleh topografi permukaan bumi sedangkan wilayah Indonesia memiliki karakteristik topografi berbeda-beda baik ketinggian maupun kelerengannya. Tujuan penelitian ini mengetahui ketelitian RMS berdasarkan karakteristik kelerengan topografi dengan syarat ? 1,5 piksel dan mengetahui pengaruh kelerengan topografi terhadap hasil uji akurasi horizontal terhadap empat wilayah yang memiliki topografi berbeda. Hasil uji akurasi tersebut akan dilakukan analisis perbandingan sehingga diketahui pengaruh topografi terhadap hasil orthorektifikasi sebagai proses untuk pembuatan peta dasar skala 1:5000. Orthorektifikasi dilakukan menggunakan 15 titik koordinat GCP dan ICP tiap wilayah. Karakteristik kelerengan topografi berpengaruh terhadap RMS, selain hal tersebut letak titik GCP diasumsikan juga mempengaruh. Hasil uji akurasi horisontal (CE90%) pada wilayah dengan karakteristik kelerengan topografi dominan datar dan landau memiliki nilai uji akurasi lebih kecil dari wilayah penelitian yang memiliki kelerengan topografi dominan agak curam, curam, dan sangat curam. Berdasarkan hasil uji akurasi tersebut maka CSRT ke empat wilayah penelitian dapat digunakan untuk sumber pembuatan peta dasar skala 1:5000. 
Institution Info

Institut Teknologi Nasional Malang