DETAIL DOCUMENT
UJI AKURASI DATA FOTO UDARA DENGAN TEKNIK PEMOTRETAN TEGAK DAN MIRING BERDASARKAN STANDAR KETELITIAN BPN (BADAN PERTANAHAN NASIONAL)
Total View This Week0
Institusion
Institut Teknologi Nasional Malang
Author
Aldo, Roy
Subject
Geodesy Engineering 
Datestamp
2019-03-11 01:54:14 
Abstract :
Pada saat ini perkembangan teknologi sangatlah pesat dibidang pemetaan salah satunya adalah berkembangnya teknologi pemetaan dengan menggunakan wahana Unmanned Aerial Vehicle (UAV) atau sering disebut pesawat tanpa awak. Dengan kemajuan teknologi di bidang pemetaan khususnya fotogrametri, dapat dibuat peta skala besar dari mosaik foto, sepanjang mosaik foto tersebut memenuhi ketelitian yang ditetapkan. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui ketelitian peta hasil pemotretan udara dengan menggunakan dua teknik pemotretan yang berbeda berdasarkan standar ketentuan yang dikeluarkan BPN (Badan Pertanahan Nasional) dengan luas area pemotretan + 113 ha, dengan persebaran 8 GCP untuk koreksi geometrik dan 268 titik ICP untuk identifikasi titik check point. Analisis ketelitian menggunakan Root Mean Square Error (RMSE) dan analisis perbandingan pengukuran terrestris terhadap delinasi mosaik foto digunakan untuk mengkaji toleransi luas yang sesuai standar ketelitian BPN. Ketelitian titik uji (RMSE) yang diperoleh dari penelitian ini sebesar 0,084 m untuk foto tegak, 0,302 m untuk foto miring. Untuk ketelitian jarak (RMS) yang diperoleh 0,106 m untuk foto tegak, 0,277 m untuk foto miring. Perbandingan luas bidang tanah dari sampel 66 blok area untuk foto tegak keseluruhannya masuk dalam toleransi untuk peta dasar skala 1 : 1000, dan 55 blok area untuk foto miring terdapat 1 area yang tidak memenuhi toleransi untuk peta dasar skala 1 : 1000. Berdasarkan hasil perbandingan ketelitian titik uji, jarak, dan luas antara data foto tegak dan foto miring, maka hasil foto tegak lebih teliti dari hasil foto miring. 
Institution Info

Institut Teknologi Nasional Malang