DETAIL DOCUMENT
KLASIFIKASI ZONA RAWAN BENCANA PADA PENENTUAN JALUR EVAKUASI GUNUNG BERAPI GAMALAMA DENGAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS
Total View This Week0
Institusion
Institut Teknologi Nasional Malang
Author
Muhammad, Rizki Rifani
Subject
Geodesy Engineering 
Datestamp
2022-09-27 06:40:24 
Abstract :
Frekuensi letusan gunung berapi Gamalama tahun 1538 tercatat hingga 65 kali dengan ledakan rata-rata pada 5,5 tahun sekali. Hal ini berpotensi terdampak bahaya langsung dari peristiwa tersebut. Ketersediaan informasi peta area wilayah rentang bencana dan jalur evakuasi saat ini perlu dievaluasi kembali, mengingat konteks perubahan, pergeseran, serta kesadaran masyarakat terkait tanggap bencana. GIS adalah salah satu software yang mudah digunakan, dikelola untuk mengorganisasikan data geografis dengan cukup andal, cepat, dan akurat. Dalam penelitian ini dilakukan pengolahan terhadap data vektor dan raster menggunakan teknik dan metode analisis spasial dalam algoritma SIG yaitu geometry editing vertices, merge features class, vectorized data, multiple ring buffer, slope classification, interpolasi idw, overlay intersect, klasifikasi berdasarkan aturan sturges untuk mengetahui zona kerawanan bencana dan network analyst. Data yang diperoleh merupakan data sekunder bersumber dari Ina-Geoportal, RP2JM, Demnas, dan Chrips. Melalui serangkain pengolahan data yang dilakukan diketahui terdapat 4 kelas zona kerawanan yang tersebar di setiap kecamatan area penelitian dengan nilai luas persentase perbandingan tertinggi setiap kelas yaitu tingkat rendah di kecamatan Ternate Utara 1,60 km² (9,30%), tingkat sedang di Ternate Selatan 15,18 km² (69,62%), tingkat tinggi di Pulau Ternate 9,64 km² (19,04%), dan tingkat ekstrim di Ternate Tengah 2,38 km² (21,57%), dengan 68 jalur evakuasi. 
Institution Info

Institut Teknologi Nasional Malang