Abstract :
Bertambahnya penggunaan energi bumi maka simpanan energi akan menipis sesuai dengan keperluan. Mengingat energi bumi sebagai sumber energi yang tidak bisa diperbarui dan harga semakin mahal, menyebabkan orang-orang berfikir menggunakan energi yang bisa diperbarui. Sehingga dibutuhkan bahan bakar alternatif supaya mesin bertenaga bensin tetap bisa digunakan. Bahan bakar alternatif bisa diproduksi dari sumber daya terbarukan dan dapat digunakan secara langsung tanpa memerlukan modifikasi substansial pada struktur mesin. Bahan bakar alternatif akan meningkatkan kinerja dan efisiensi mesin bensin tanpa meningkatkan polusi udara dan mengurangi kenyamanan mesin seperti getaran dan kebisingan. Permasalahan tersebut menjadi dasar untuk mengetahui performa mesin pada mesin yang menggunakan bahan bakar pertalite dengan campuran ethanol dan methanol. Etanol dikenal sebagai energy terbarukan karena emisinya lebih sedikit. Metanol dengan sifat mudah terbakar yang baik Dapat digunakan sebagai energy terbarukan pada mesin pembakaran dalam tanpa modifikasi. Variable bebas yang digunakan dalam penetian ini adalah pertalite murni (PEM0), PEM1 (campuran pertalite 80%, etanol 10% dan metanol 10%), PEM2 (campuran pertalite 70%, etanol 15% dan metanol 15%), PEM3 (campuran pertalite 60%, etanol 20% dan metanol 20%). Penambahan etanol dan metanol dapat meningkatkan kinerja mesin mencapai maksimal pada bahan bakar PEM1. Kinerja mesin terbaik didapatkan pada bahan bakar campuran 10% etanol dan 10 % metanol.