Abstract :
Indonesia memiliki hutan yang bernilai tinggi bagi ekosistem dunia. Perubahan tutupan hutan dapat berubah menjadi non hutan ataupun sebaliknya. Perkembangan perubahan tutupan lahan suatu daerah dapat diketahui dengan memanfaatkan data penginderaan jauh berupa citra satelit, salah satunya citra Sentinel-2. Normalized Difference Vegetation Index (NDVI) merupakan indeks kehijauan atau aktivitas fotosintesis vegetasi yang menghasilkan Kerapatan tajuk (jarang, sedang, dan rapat) dan Kehijauan (lahan tidak bervegetasi, kehijauan sangat rendah, kehijauan rendah, kehijauan sedang, dan kehijauan tinggi). Tutupan lahan di Kabupaten Dompu terbagi menjadi 7 kelas yaitu, hutan, lahan terbuka, permukiman, semak belukar, pertanian, badan air, dan awan. Hasilnya didapatkan kerapatan tajuk tertinggi pada tahun 2021 pada kelas rapat yaitu sebesar 76% dan terendah yaitu kelas sedang sebesar 10%. Kelas kehijauan tinggi dikatakan cukup stabil dengan presentase 58% pada tahun 2018, 63% pada tahun 2019, dan 83% pada tahun 2021. Kelas kehijauan tinggi didominasi oleh hutan dan diketahui tutupan lahan terhadap data hutan tahun 2017 pada tahun 2018 didominasi oleh semak belukar sebesar 9,74%, pada tahun 2019 didominasi oleh semak belukar sebesar 9,56%, dan begitupun pada tahun 2021 didominasi oleh semak belukar sebesar 12,18%.