Abstract :
Akrolein (C3H4O) dikenal sebagai aldehida 2-propenal atau akrilik yang merupakan aldehida tak jenuh yang paling sederhana. Senyawa ini berbentuk cair dengan bau menyengat yang memiliki kemurnian 97% dan dapat larut dalam air.
Terdapat dua macam proses produksi akrolein, salah satunya dengan menggunakan proses oksidasi. Proses tersebut menggunakan bahan baku propilen dan udara dengan katalis bismuth (III) molybdate sehingga akan membentuk produk akrolein. Produk akrolein banyak digunakan dalam bidang industri, diantaranya digunakan sebagai bahan pembuatan zat-zat organik, sintetik resin, keramik, elektroplating, serta bahan pengawet minyak dan lemak. Berdasarkan beberapa pertimbangan, maka lokasi pabrik ini direncanakan akan didirikan di Kawasan Industri Estate Cilegon, Gunung Sugih, Kecamatan Ciwandan, Cilegon, Banten dengan kapasitas 70.000 ton/tahun dan mulai beroperasi pada tahun 2027 serta diperkirakan cukup menguntungkan dari segi analisa ekonomi, bahan baku, pemasaran, kemudahan transportasi dan ketersediaan bahan baku.
Utilitas yang digunakan meliputi unit pengolahan air, unit pengolahan steam, unit pengolahan bahan bakar, unit pengolahan listrik, dan unit pengolahan air pendingin. Bentuk perusahaan berupa Perseroan Terbatas (PT) dengan struktur organisasi berbentuk garis dan staf. Dari hasil perhitungan analisa ekonomi didapatkan ROIBT = 35,65 %, ROIAT = 24,95 %, POT = 2,86 tahun, BEP = 41,29 %, SDP = 11,97% serta IRR = 22,01 %. Dari hasil evaluasi ekonomi tersebut, maka Pabrik Akrolein dari Propilen dan Udara dengan proses Oksidasi kapasitas 70.000 ton/tahun layak untuk didirikan.
Kata kunci: Akrolein, Oksidasi, Katalis