Institusion
Institut Teknologi Nasional Malang
Author
Mui, Gabrella Felidiana Mori
Subject
Geodesy Engineering
Datestamp
2022-09-30 06:04:03
Abstract :
Kecamatan Kepanjen merupakan ibukota Kabupaten Malang yang mengakibatkan Kecamatan Kepanjen menjadi pusat pemerintahan. Kecamatan Kepanjen tidak hanya ditargetkan menjadi pusat pemerintahan namun Kecamatan Kepanjen juga ditargetkan menjadi pusat industri. Tentunya dalam hal ini alih fungsi lahan atau konversi lahan dari lahan non terbangun menjadi lahan terbangun tentunya tidak dapat dihindari.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perubahan penggunaan lahan untuk mengevaluasi pemanfaatan ruang di Kecamatan Kepanjen dari tahun 2014 sampai dengan 2020 terhadap Rencana Tata ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Malang tahun 2010-2030. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan analisis spasial untuk mengetahi perubahan penggunaan lahan dari tahun 2014 sampai dengan tahun 2020.
Hasil analisis perubahan penggunaan lahan ini kemudian dikorelasikan dengan peta RTRW Kabupaten Malang tahun 2010-2030 untuk mengetahui kesesuaian penggunaan lahan di Kecamatan Kepanjen. Hasil penelitian menunjukan dalam kurun waktu 6 tahun dari tahun 2014 sampai dengan tahun 2020 terjadi konversi penggunaan lahan sebesar 3%. Ditinjau dari kesesuaian penggunaan lahan terhadap RTRW, maka dapat diperoleh informasi bahwa kesesuaian penggunaan lahan di Kecamatan Kepanjen mengalami penurunan sebesar 0,21%. Hal ini dapat terjadi dikarenakan banyaknya perubahan penggunaan lahan namun belum diimbangi dengan ketegasan perizinan pemanfaatan ruang yang sesuai dengan RTRW.