DETAIL DOCUMENT
PEMODELAN ANGKUL-ANGKUL MENGGUNAKAN BUILDING INFORMATION MODELING (BIM) MENURUT KEARIFAN LOKAL DI DESA ADAT PENGLIPURAN (Studi Kasus : Desa Penglipuran, Kecamatan Kubu, Kabupaten Bangli, Bali)
Total View This Week0
Institusion
Institut Teknologi Nasional Malang
Author
Utami, Riana Budi
Subject
Geodesy Engineering 
Datestamp
2022-10-03 04:48:37 
Abstract :
Pada zaman modern ini, teknologi Building Information Modeling (BIM) digunakan untuk berbagai kebutuhan industri, termasuk konservasi dan arsip digital. Konsep BIM dikembangkan dan mulai diterapkan dalam pelestarian atau dokumentasi bangunan yang sudah ada. Melalui artikel ini, metode konservasi bangunan adat menggunakan teknologi digital yang memanfaatkan data point cloud sebagai existing drawing. Data point cloud hasil scaning diproses lebih lanjut dengan perangkat lunak tertentu untuk mendapatkan data yang sudah ter-registrasi dan ter-georefrence. Pemodelan dilakukan pada software Autodesk Revit 2019, dan pemanggilan data menggunakan BIMServer. Penelitian ini bertujuan memodelkan salah satu bangunan adat di Desa Adat Penglipuran untuk kebutuhan arsip digital dan konservasi bangunan adat Dalam kasus ini yang menjadi objek penelitian adalah sebuah Angkul-angkul yaitu pintu masuk atau gerbang menuju pekarangan rumah tinggal yang fungsi awalnya adalah sebagai ruang sirkulasi untuk manusia atau penghuni rumah. Angkul-angkul Desa Adat Penglipuran memiliki bentuk, motif, letak dan ukuran yang sama serta seragam diseluruh pekarangan perumahan, sehingga konsep pemukiman adat Penglipuran tidak memiliki perbedaan status sosial dan berada dalam satu kebersamaan. Hasil yang disajikan pada penelitian ini adalah model 3D bangunan adat Angkul-angkul dengan Level of Information 400, Level of Detail 3, dan Level of Development 350. Serta dapat menyajikan spatial relationship menggunakan metode B-Rep sesuai dengan kearifan lokal pada Desa Adat Penglipuran yaitu zona menurut Tri Angga dalam Tri Hita Karana. 
Institution Info

Institut Teknologi Nasional Malang