PERENCANAAN STRUKTUR ATAS JEMBATAN IDANOGAWO MENGGUNAKAN JEMBATAN BUSUR (THROUGH ARCH BRIDGE) DENGAN PROFIL BOX BAJA
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Institut Teknologi Nasional Malang
Author
Telaumbanua, Eka Kristian
Subject
Civil Engineering
Datestamp
2022-10-11 03:16:06
Abstract :
Jembatan merupakan suatu konstruksi bangunan yang berfungsi menghubungkan dua daerah yang dibatasi oleh sungai, lembah, selat, danau, dan rintangan lainnya. Selain itu, dapat juga menjadi ikon suatu daerah atau objek pariwisata. Daerah di pulau Nias juga dipisahkan oleh sungai ? sungai besar, salah satunya sungai Muzoi, yang memisahkan kota Gunungsitoli dengan Kabupaten Idanogawo. Pada penyusunan tugas akhir ini, penulis merencanakan struktur atas jembatan Idanogawo dengan tipe through arch bridge. Untuk membantu dalam menganalisa struktur jembatan, digunakan program bantu SAP2000. Adapun hasil perencanaan yang didapatkan untuk pelat lantai kendaraan dan trotoar menggunakan tulangan pokok D13 ? 200 dan tulangan bagi D10 ? 250, gelagar memanjang WF 450 x 300 x 11 x 16, gelagar melintang WF 800 x 300 x 16 x 36, ikatan angin atas BOX 750 x 500 x 25 x 25, ikatan angin bawah CHS D275 x 35, main girder memanjang BOX 2000 x 1000 x 65 x 65, main girder busur BOX 2000 x 1000 x 65 x 65, dan untuk perletakan digunakan elastomer berlapis dengan dimensi 1200 x 1550 x 391.
Jembatan merupakan suatu konstruksi bangunan yang berfungsi menghubungkan dua daerah yang dibatasi oleh sungai, lembah, selat, danau, dan rintangan lainnya. Selain itu, dapat juga menjadi ikon suatu daerah atau objek pariwisata. Daerah di pulau Nias juga dipisahkan oleh sungai ? sungai besar, salah satunya sungai Muzoi, yang memisahkan kota Gunungsitoli dengan Kabupaten Idanogawo. Pada penyusunan tugas akhir ini, penulis merencanakan struktur atas jembatan Idanogawo dengan tipe through arch bridge. Untuk membantu dalam menganalisa struktur jembatan, digunakan program bantu SAP2000. Adapun hasil perencanaan yang didapatkan untuk pelat lantai kendaraan dan trotoar menggunakan tulangan pokok D13 ? 200 dan tulangan bagi D10 ? 250, gelagar memanjang WF 450 x 300 x 11 x 16, gelagar melintang WF 800 x 300 x 16 x 36, ikatan angin atas BOX 750 x 500 x 25 x 25, ikatan angin bawah CHS D275 x 35, main girder memanjang BOX 2000 x 1000 x 65 x 65, main girder busur BOX 2000 x 1000 x 65 x 65, dan untuk perletakan digunakan elastomer berlapis dengan dimensi 1200 x 1550 x 391.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
