Evaluasi Kinerja Saluran Drainase Pada Kawasan Jalan Sulfat Kota Malang
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Institut Teknologi Nasional Malang
Author
Chairul Karim, Achmad
Subject
Civil Engineering
Datestamp
2022-10-18 06:38:00
Abstract :
Banjir masih menjadi masalah yang belum dapat dituntaskan oleh Pemerintah Kota Malang selama beberapa tahun terakhir. Salah satu titik rawan banjir di Kota Malang adalah Jalan Sulfat, yang diakibatkan oleh daya tampung saluran yang tidak memadai karena adanya sedimentasi, serta terjadinya perubahan tata guna lahan yang menyebabkan berkurangnya lahan hijau terbuka sebagai sarana untuk resapan air hujan. Penelitian ini bertujuan mengevaluasi saluran drainase eksisting, yaitu menganalisa kondisi dan debit kapasitas saluran yang ada. Setelah itu menganalisa debit banjir rencana dengan kala ulang 2, 5, 10, dan 25 tahun. Untuk kemudian dilakukan analisa debit kapasitas saluran eksisting terhadap debit banjir rencana dengan kala ulang 10 tahun. Dari hasil analisa dan evaluasi debit kapasitas saluran drainase eksisting terhadap debit banjir rencana, diketahui bahwa permasalahan genangan terjadi karena adanya sedimentasi pada saluran yang menyebabkan saluran tidak berfungsi serta daya tampung saluran eksisting yang kurang memadai terhadap debit banjir rencana untuk kala ulang 10 tahun. Untuk itu dilakukan penanganan genangan dengan normalisasi saluran dan redesain saluran.
Banjir masih menjadi masalah yang belum dapat dituntaskan oleh Pemerintah Kota Malang selama beberapa tahun terakhir. Salah satu titik rawan banjir di Kota Malang adalah Jalan Sulfat, yang diakibatkan oleh daya tampung saluran yang tidak memadai karena adanya sedimentasi, serta terjadinya perubahan tata guna lahan yang menyebabkan berkurangnya lahan hijau terbuka sebagai sarana untuk resapan air hujan. Penelitian ini bertujuan mengevaluasi saluran drainase eksisting, yaitu menganalisa kondisi dan debit kapasitas saluran yang ada. Setelah itu menganalisa debit banjir rencana dengan kala ulang 2, 5, 10, dan 25 tahun. Untuk kemudian dilakukan analisa debit kapasitas saluran eksisting terhadap debit banjir rencana dengan kala ulang 10 tahun. Dari hasil analisa dan evaluasi debit kapasitas saluran drainase eksisting terhadap debit banjir rencana, diketahui bahwa permasalahan genangan terjadi karena adanya sedimentasi pada saluran yang menyebabkan saluran tidak berfungsi serta daya tampung saluran eksisting yang kurang memadai terhadap debit banjir rencana untuk kala ulang 10 tahun. Untuk itu dilakukan penanganan genangan dengan normalisasi saluran dan redesain saluran.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
