Institusion
Institut Teknologi Nasional Malang
Author
PUTRA, I KADEK SUARDANA ADI
Subject
Civil Engineering
Datestamp
2022-10-17 03:43:03
Abstract :
ABSTRAK
Keselamatan dan kesehatan kerja (K3) merupakan faktor penting yang
menentukan keberhasilan pelaksanaan suatu proyek konstruksi karena secara
langsung berkaitan dengan efektivitas dan efisiensi waktu dan biaya suatu proyek.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis potensi dan risiko kecelakaan kerja
pada proyek pembangunan gedung kampus II UINSA Surabaya berdasarkan
metode AS/NZS4360 (2004), untuk selanjutnya merumuskan strategi
pengendalian risiko K3 secara sistematis.
Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan survei.
Kegiatan yang kaji dalam studi ini adalah bekisting, pembesian, pengecoran,
dinding/plasteran dan keramik, pintu/jendela, dan pekerjaan pengecatan.
Responden penelitian meliputi 35 personil kontraktor. Data primer dikumpulkan
dengan menggunakan kuesioner yang telah melalui uji instrumen validitas dan
reliabilitas. Selain itu, dilakukan analisis Regresi berganda untuk mengetahui
keterkaitan antara risiko kecelakana kerja pada masing-masing jenis pekerjaan
konstruksi terhadap kinerja kontraktor dalam penyelesaian proyek.
Hasil menunjukkan bahwa pekerjaan yang diteliti memiliki indeks risiko
kecelakaan kerja pada kategori ?medium? hingga ?high risk?. Selain itu, potensi
risiko kecelakaan kerja pada seluruh jenis pekerjaan terbukti memiliki dampak
signifikan (p < ? 0.05) terhadap kinerja kontraktor dalam penyelesaian proyek
konstruksi. Untuk itu, upaya mitigasi dan pencegahan potensi kecelakaan kerja di
lingkungan proyek konstruksi perlu menjadi concern utama bagi manajemen.
Kata kunci : Keselamatan dan kesehatan kerja (K3), Manajemen risiko, UINSA.
ABSTRACT
Occupational safety and health (K3) is an important factor that determines
the successful implementation of a construction project because it is directly
related to the effectiveness and efficiency of time and cost. This study aims to
analyze the potential and risk of work accidents in the construction project of the
UINSA Surabaya II campus building based on the AS/NZS4360 (2004) method,
to further formulate a systematic OHS risk control strategy.
This study uses a quantitative method with a survey approach. The
activities studied in this study are formwork, ironing, casting, wall/plaster and
ceramics, doors/windows, and painting work. Research respondents include 35
contractor personnel. Primary data were collected using a questionnaire that had
passed the instrument's validity and reliability test. In addition, multiple regression
analysis was conducted to determine the relationship between the risk of work
accidents in each type of construction work and the contractor's performance in
project completion.
The results show that the work studied has a work accident risk index in the
"medium" to "high risk" category. In addition, the potential risk of work accidents
in all types of work is proven to have a significant impact (p < 0.05) on contractor
performance in completing construction projects. For this reason, efforts to
mitigate and prevent potential work accidents in the construction project
environment need to be a major concern for management.
Keywords : Occupational health and safety (OHS), Risk management, UINSA.