Abstract :
Dokumentasi untuk pelestarian bangunan bersejarah merupakan salah satu proses
panjang yang membutuhkan data suatu bentuk bangunan dalam pelaksanaannya.
Candi kidal merupakan salah satu peninggalan bangunan bersejarah bercorak hindu
yang ada di Kabupaten Malang. Karena termasuk dalam salah satu warisan budaya
yang ada di kabupaten malang, keberadaan Candi Kidal ini perlu adanya
pelestarian.
Dengan berkembangnya teknologi, Mendigitalisasi bangunan bersejarah
merupakan salahsatu solusi yang tepat untuk bisa dilakukan untuk usaha pelestarian
bangunan bersejarah Candi Kidal. Pada penelitian ini, dokumentasi bangunan
bersejarah menggunakan penggabungan antara dua teknologi yaitu Building
Information Modelling (BIM) dan Augmented Reality (AR). Output yang dihasilkan
yaitu berupa aplikasi android yang dapat diakses dimanapun dan kapanpun.
Aplikasi Augmented Reality pada penelitian ini menggunakan metode Marker
dimana pengguna harus memindai marker untuk memunculkan objek 3D dari
bangunan Candi Kidal. Hasil visualisasi Augmented Reality pada aplikasi AR Candi
Kidal ini mengacu pada 4 komponen Building Information Modelling (BIM) yaitu
Struktur Bangunan, Komponen Bangunan, Arsitektur Bangunan dan Cerita Sejarah
Bangunan. Dari hasil pengujian aplikasi yang dilakukan pada Android 8.1 (Oreo),
memory (RAM) 4 GB, Layar resolusi 1080x 2340 pixels, Kamera 16 MP kecepatan
rata-rata aplikasi mempunyai nilai 2, 72 detik