Evaluasi Kinerja Biaya dan Waktu Proyek Pembangunan Gedung Puskesmas Jelimpo Kabupaten Landak Provinsi Kalimantan Barat
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Institut Teknologi Nasional Malang
Author
Septiriani, Faesal
Subject
Civil Engineering
Datestamp
2022-10-18 01:15:53
Abstract :
Pengaturan waktu dan biaya memungkin untuk dilakukan upaya menghindari ketidak sesuaian pelaksanaan proyek, mencegah faktor-faktor yang memperlambat pencapaian tujuan dalam proyek dan mengambil keputusan yang diperlukan untuk mengendalikan masalah yang dihadapi. Metode earned value mengungkapkan kinerja kegiatan proyek, karena pelaksanaan pekerjaan yang lebih cepat dari rencana belum tentu pekerjaan yang baik. Menganalisis menggunakan tiga indikator yaitu Actual Cost Of Work Performed , Budgeted Cost Of Work Performed dan Budgeted Cost Of Work Scheduled, indikator lainnya Cost Variance, Schedule Variance, Cost Performance Index, Schedule Performance Index, Estimate At Completion dan Estimate Complate Date. Hasil analisis terhadap biaya dan waktu proyek, untuk minggu ke-26 diketahui nilai Cost Variance = 1,615,672,234 dan nilai Cost Performance Index = 1,33, nilai Cost Performance Index minggu ke-26 > 1,00 hal tersebut menunjukkan status biaya proyek lebih kecil, Estimate At Completion pada minggu ke-26 sebesar = 4,884,327,766 . Untuk evaluasi kinerja waktu, nilai Schedule Varian minggu ke-26 sebesar 1,300,000 dan nilai Schedule Performance Index > 1,00 hal tersebut menunjukkan waktu proyek lebih cepat dari yang direncanakan dengan Estimate Complate Date. Untuk biaya yang tidak sesuai dengan rencana berada pada minggu ke- 1 hingga ke-9 , Untuk waktu yang tidak sesuai dengan rencana yaitu minggu ke-1 hingga ke-21.Pengaturan waktu dan biaya memungkin untuk dilakukan upaya menghindari ketidak sesuaian pelaksanaan proyek, mencegah faktor-faktor yang memperlambat pencapaian tujuan dalam proyek dan mengambil keputusan yang diperlukan untuk mengendalikan masalah yang dihadapi. Metode earned value mengungkapkan kinerja kegiatan proyek, karena pelaksanaan pekerjaan yang lebih cepat dari rencana belum tentu pekerjaan yang baik. Menganalisis menggunakan tiga indikator yaitu Actual Cost Of Work Performed , Budgeted Cost Of Work Performed dan Budgeted Cost Of Work Scheduled, indikator lainnya Cost Variance, Schedule Variance, Cost Performance Index, Schedule Performance Index, Estimate At Completion dan Estimate Complate Date. Hasil analisis terhadap biaya dan waktu proyek, untuk minggu ke-26 diketahui nilai Cost Variance = 1,615,672,234 dan nilai Cost Performance Index = 1,33, nilai Cost Performance Index minggu ke-26 > 1,00 hal tersebut menunjukkan status biaya proyek lebih kecil, Estimate At Completion pada minggu ke-26 sebesar = 4,884,327,766 . Untuk evaluasi kinerja waktu, nilai Schedule Varian minggu ke-26 sebesar 1,300,000 dan nilai Schedule Performance Index > 1,00 hal tersebut menunjukkan waktu proyek lebih cepat dari yang direncanakan dengan Estimate Complate Date. Untuk biaya yang tidak sesuai dengan rencana berada pada minggu ke- 1 hingga ke-9 , Untuk waktu yang tidak sesuai dengan rencana yaitu minggu ke-1 hingga ke-21.
Pengaturan waktu dan biaya memungkin untuk dilakukan upaya menghindari ketidak sesuaian pelaksanaan proyek, mencegah faktor-faktor yang memperlambat pencapaian tujuan dalam proyek dan mengambil keputusan yang diperlukan untuk mengendalikan masalah yang dihadapi. Metode earned value mengungkapkan kinerja kegiatan proyek, karena pelaksanaan pekerjaan yang lebih cepat dari rencana belum tentu pekerjaan yang baik. Menganalisis menggunakan tiga indikator yaitu Actual Cost Of Work Performed , Budgeted Cost Of Work Performed dan Budgeted Cost Of Work Scheduled, indikator lainnya Cost Variance, Schedule Variance, Cost Performance Index, Schedule Performance Index, Estimate At Completion dan Estimate Complate Date. Hasil analisis terhadap biaya dan waktu proyek, untuk minggu ke-26 diketahui nilai Cost Variance = 1,615,672,234 dan nilai Cost Performance Index = 1,33, nilai Cost Performance Index minggu ke-26 > 1,00 hal tersebut menunjukkan status biaya proyek lebih kecil, Estimate At Completion pada minggu ke-26 sebesar = 4,884,327,766 . Untuk evaluasi kinerja waktu, nilai Schedule Varian minggu ke-26 sebesar 1,300,000 dan nilai Schedule Performance Index > 1,00 hal tersebut menunjukkan waktu proyek lebih cepat dari yang direncanakan dengan Estimate Complate Date. Untuk biaya yang tidak sesuai dengan rencana berada pada minggu ke- 1 hingga ke-9 , Untuk waktu yang tidak sesuai dengan rencana yaitu minggu ke-1 hingga ke-21.Pengaturan waktu dan biaya memungkin untuk dilakukan upaya menghindari ketidak sesuaian pelaksanaan proyek, mencegah faktor-faktor yang memperlambat pencapaian tujuan dalam proyek dan mengambil keputusan yang diperlukan untuk mengendalikan masalah yang dihadapi. Metode earned value mengungkapkan kinerja kegiatan proyek, karena pelaksanaan pekerjaan yang lebih cepat dari rencana belum tentu pekerjaan yang baik. Menganalisis menggunakan tiga indikator yaitu Actual Cost Of Work Performed , Budgeted Cost Of Work Performed dan Budgeted Cost Of Work Scheduled, indikator lainnya Cost Variance, Schedule Variance, Cost Performance Index, Schedule Performance Index, Estimate At Completion dan Estimate Complate Date. Hasil analisis terhadap biaya dan waktu proyek, untuk minggu ke-26 diketahui nilai Cost Variance = 1,615,672,234 dan nilai Cost Performance Index = 1,33, nilai Cost Performance Index minggu ke-26 > 1,00 hal tersebut menunjukkan status biaya proyek lebih kecil, Estimate At Completion pada minggu ke-26 sebesar = 4,884,327,766 . Untuk evaluasi kinerja waktu, nilai Schedule Varian minggu ke-26 sebesar 1,300,000 dan nilai Schedule Performance Index > 1,00 hal tersebut menunjukkan waktu proyek lebih cepat dari yang direncanakan dengan Estimate Complate Date. Untuk biaya yang tidak sesuai dengan rencana berada pada minggu ke- 1 hingga ke-9 , Untuk waktu yang tidak sesuai dengan rencana yaitu minggu ke-1 hingga ke-21.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
