Identifikasi Pemanfaatan Ruang Budaya Bermukim Masyarakat Banjar Sebelum Abad 20 dan Sesudah Abad 20 Di Sungai Martapura, Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Institut Teknologi Nasional Malang
Author
Ramadea, Mierta
Subject
Area Planing Engineering (PWK)
Datestamp
2022-10-20 04:59:42
Abstract :
Budaya dalam permukiman masyarakat Banjar di Kawasan Sungai Jingah tidak bisa dipisahkan dengan pengaruh adanya Sungai Martapura. Kebudayaan yang ada dalam hidup masyarakat membentuk pemanfaatan ruang pada kawasan permukiman, pemanfaatan ruang ini ada karena serangkaian kegiatan masyarakat sehari-hari dari dulu hingga sekarang. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pemanfaatan ruang budaya bermukim masyarakat Banjar khususnya di Sungai Martapura pada Kawasan Sungai Jingah dengan menggunakan analisis deskriptif untuk mendeskripsikan pemanfaatan ruang dan budaya bermukim masyarakat. Hasil dari penelitian ini berupa pola pemanfaatan ruang masyarakat Kawasan Sungai Jingah yang terbagi atas periode sebelum abad 20 dan sesudah abad 20. Kebudayaan Banjar terus berkembang, meskipun telah melalui pergerseran atau bahkan perubahan. Namun, beberapa aspek budaya tersebut masih kokoh dipraktikkan oleh masyarakat Banjar di satu lokasi tetapi kurang atau tidak dipraktikkan sama sekali di daerah lain.
Budaya dalam permukiman masyarakat Banjar di Kawasan Sungai Jingah tidak bisa dipisahkan dengan pengaruh adanya Sungai Martapura. Kebudayaan yang ada dalam hidup masyarakat membentuk pemanfaatan ruang pada kawasan permukiman, pemanfaatan ruang ini ada karena serangkaian kegiatan masyarakat sehari-hari dari dulu hingga sekarang. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pemanfaatan ruang budaya bermukim masyarakat Banjar khususnya di Sungai Martapura pada Kawasan Sungai Jingah dengan menggunakan analisis deskriptif untuk mendeskripsikan pemanfaatan ruang dan budaya bermukim masyarakat. Hasil dari penelitian ini berupa pola pemanfaatan ruang masyarakat Kawasan Sungai Jingah yang terbagi atas periode sebelum abad 20 dan sesudah abad 20. Kebudayaan Banjar terus berkembang, meskipun telah melalui pergerseran atau bahkan perubahan. Namun, beberapa aspek budaya tersebut masih kokoh dipraktikkan oleh masyarakat Banjar di satu lokasi tetapi kurang atau tidak dipraktikkan sama sekali di daerah lain.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
