DETAIL DOCUMENT
STUDI PENENTUAN TINGGI ORTHOMETRIK MENGGUNAKAN GPS GEODETIK DENGAN MEMANFAATKAN EGM 2008 SERTA N1 UNTUK JALAN TOL
Total View This Week0
Institusion
Institut Teknologi Nasional Malang
Author
Latifudin, M. Latifudin
Subject
Geodesy Engineering 
Datestamp
2019-03-11 02:20:18 
Abstract :
Salah satu permasalahan penting dalam bidang survei dan pemetaan adalah penentuan nilai tinggi permukaan bumi. Penentuan nilai tinggi permukaan bumi yang dimaksud adalah penentuan nilai tinggi permukaan bumi yang dimaksud adalah penentuan nilai tinggi orthometrik (H). Tinggi orthometrik mempunyai referensi berupa datum, yaitu Geoid. Penentuan tinggi orthometrik pada umumnya dilakukan dengan menggunakan metode leveling disertai dengan nilai potensial gaya berat. Metode penentuan tinggi dan beda tinggi dengan menggunakan GPS (Global Positioning System) Geodetik merupakan salah satu alternatif yang dapat digunakan untuk penentuan tinggi orthometrik dengan menggunakan nilai undulasi geoid (N). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai tinggi orthometrik menggunakan alat GPS Geodetik dengan memanfaatkan EGM 2008, baik diikatkan dengan Titik Kontrol Geodesi Badan Informasi Geospasial (Metode Fix-TTG) maupun tidak diikatkan (Metode Freenet). Dalam penelitian ini, nilai undulasi didapatkan dari portal Sistem Referensi Geospasial Indonesia berdasarkan EGM 2008. Berdasarkan analisa beda tinggi dan tinggi orthometrik, metode Fix-TTG mendapatkan rentang nilai ketelitian beda tinggi antara 0,005 m ? 0,382 m dan rentang nilai ketelitian tinggi orthometrik antara 0,461 m ? 1,230 m dengan memiliki 4 jalur error. Sedangkan metode Freenet mendapatkan rentang nilai ketelitian beda tinggi antara 0,002 m ? 0,424 m dan rentang nilai ketelitian tinggi orthometrik antara 5,253 m ? 5,823 m dengan memiliki 9 jalur error. Sehingga dapat disimpulkan bahwa metode Fix-TTG lebih teliti dibandingkan dengan metode Freenet dilihat dari rentang nilai ketelitian dan jumlah jalur error 
Institution Info

Institut Teknologi Nasional Malang