Analisis Aspek Teknis Operasional Pengelolaan Sampah di Kecamatan Dau Kabupaten Malang
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Institut Teknologi Nasional Malang
Author
VARANI NAI, JEANI BAPTISTA
Subject
Environmental Engineering
Datestamp
2022-10-25 03:57:55
Abstract :
Kecamatan Dau memiliki jumlah penduduk sebanyak 70.998 jiwa. Kecamatan Dau masih memliki kurangnya ketersediaan sarana prasarana pewadahan dan pengumpulan karena meningkatnya timbulan sampah sehingga dibutuhkan penelitian mengenai analisis teknis operasional pengelolaan sampah yang bertujuan sebagai upaya analisis dan sebagai bahan evaluasi mengenai mengedintifikasi timbulan sampah, pengumpulan dan pewadahan sampah agar bisa dilakukan perbaikan dari hasil analisis pewadahan dan pengumpulan sampah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk bagaimana mengidentifikasi timbulan, komposisi, karakteristik sampah dan mengidentifikasi dan menganalisis permasalahan pewadahan dan pengumpulan sampah. Pengukuran timbulan sampah dan komposisi sampah dilakukan selama 8 hari berturut-turut sesuai dengan SNI 19-3964-1994 tentang Metode Pengambilan dan Pengukuran Contoh Timbulan dan Komposisi Sampah Perkotaan. Hasil dari penelitian menunjukkan timbulan sampah perumahan rata-rata 1,16 kg/org/hari dan non perumahan rata-rata 0,77 kg/org/hari. Komposisi sampah Perumahan di kecamatan Dau menunjukkan bahwa sampah paling tinggi adalah sampah basah dengan presentase 60,8 % dan mempunyai komposisi dengan persentase paling kecil adalah sampah (Kaleng, bungkus rokok dan diapers) dengan persentase 7,33 %. Karakteristik sampah pada penelitian ini hanya secara fisik yaitu berat jenis sampah yaitu berat jenis sampah rata-rata untuk perumahan 1726 (kg/m3) dan non perumahan rata-rata berat jenis sampah 255 (kg/m3). Mengevaluasi permasalahan pewadahan yang sesuai menurut kriteria SNI 19-2454-2002 yaitu dengan mengadakan pewadahan sesuai dengan jenis sampah : mudah terurai, guna ulang, daur ulang, dll yang berbahan fiberglass, tidak mudah rusak dan kedap air, bertutup dan ekonomis dengan ukuran untuk perumahan 32 liter dan non perumahan 10 liter dan untuk permasalahan pengumpulan sampah di rencanakan penambahan alat pengumpul sampah dan penambahan personil untuk masing-masing TPS. Pewadahan perumahan dengan kapasitas 32 liter untuk masing-masing KK berjumlah 2 buah/KK dan pewadahan non perumahan dengan kapasitas 10 liter untuk masing-masing unit 1 buah/unit dan merencanakan Penambahan alat pengumpul dan personil pengumpul untuk 6 TPS berjumlah 37 alat pengumpul dan 62 personil pengumpul.
Kecamatan Dau memiliki jumlah penduduk sebanyak 70.998 jiwa. Kecamatan Dau masih memliki kurangnya ketersediaan sarana prasarana pewadahan dan pengumpulan karena meningkatnya timbulan sampah sehingga dibutuhkan penelitian mengenai analisis teknis operasional pengelolaan sampah yang bertujuan sebagai upaya analisis dan sebagai bahan evaluasi mengenai mengedintifikasi timbulan sampah, pengumpulan dan pewadahan sampah agar bisa dilakukan perbaikan dari hasil analisis pewadahan dan pengumpulan sampah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk bagaimana mengidentifikasi timbulan, komposisi, karakteristik sampah dan mengidentifikasi dan menganalisis permasalahan pewadahan dan pengumpulan sampah. Pengukuran timbulan sampah dan komposisi sampah dilakukan selama 8 hari berturut-turut sesuai dengan SNI 19-3964-1994 tentang Metode Pengambilan dan Pengukuran Contoh Timbulan dan Komposisi Sampah Perkotaan. Hasil dari penelitian menunjukkan timbulan sampah perumahan rata-rata 1,16 kg/org/hari dan non perumahan rata-rata 0,77 kg/org/hari. Komposisi sampah Perumahan di kecamatan Dau menunjukkan bahwa sampah paling tinggi adalah sampah basah dengan presentase 60,8 % dan mempunyai komposisi dengan persentase paling kecil adalah sampah (Kaleng, bungkus rokok dan diapers) dengan persentase 7,33 %. Karakteristik sampah pada penelitian ini hanya secara fisik yaitu berat jenis sampah yaitu berat jenis sampah rata-rata untuk perumahan 1726 (kg/m3) dan non perumahan rata-rata berat jenis sampah 255 (kg/m3). Mengevaluasi permasalahan pewadahan yang sesuai menurut kriteria SNI 19-2454-2002 yaitu dengan mengadakan pewadahan sesuai dengan jenis sampah : mudah terurai, guna ulang, daur ulang, dll yang berbahan fiberglass, tidak mudah rusak dan kedap air, bertutup dan ekonomis dengan ukuran untuk perumahan 32 liter dan non perumahan 10 liter dan untuk permasalahan pengumpulan sampah di rencanakan penambahan alat pengumpul sampah dan penambahan personil untuk masing-masing TPS. Pewadahan perumahan dengan kapasitas 32 liter untuk masing-masing KK berjumlah 2 buah/KK dan pewadahan non perumahan dengan kapasitas 10 liter untuk masing-masing unit 1 buah/unit dan merencanakan Penambahan alat pengumpul dan personil pengumpul untuk 6 TPS berjumlah 37 alat pengumpul dan 62 personil pengumpul.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
